jabarekspres.com, BANDUNG – Sejumlah ruas jalan di Kota Bandung kerap dipenuhi pedagang kaki lima (PKL) bermobil. Para PKL ini biasanya mangkal di wilayah ramai, di antaranya Jalan Diponegoro mulai Museum Geologi hingga Pusdai.
Meski Jalan Diponogoro merupakan zona merah, artinya dilarang berjualan bagi PKL, namun sejauh ini pemerintah Kota Bandung masih belum bertindak tegas. Ketua Satgasus PKL Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan, untuk merelokasi PKL bermobil ini, pihaknya masih menerima saran dan masukan sejumlah intansi terkait.
”Kita belum bisa merelokasi (PKL bermobil) karena susah, riweuh. Juga lahan yang sangat terbatas untuk rekolasi PKL bermobil,” ujar Oded kepada wartawan di Balai Kota Bandung belum lama ini.
Menurut dia, Satgasus akan membuka dialog untuk membahas PKL bermobil ini. Dirinya ingin mencari solusi tindakan terbaik.
Oded menambahkan, menjelang Ramadan, diprediksi PKL akan semakin menjamur. Menurut dia, kesiapan Satpol PP menjadi penting karena Kota Bandung selalu dijadikan objek PKL musiman dalam mendulang rupiah. Kondisi ini, perlu ketegasan Satpol PP.
”Bukan itu saja, mereka (PKL musiman) berpotensi menimbulkan kegaduhan dengan PKL resmi.,” tandasnya.
Situasi ini, kata dia, jangan sampai menimbulkan masalah karena akan merusak suasana bulan suci. ”Maka saya imbau pedagang musiman ini mengikuti aturan,” ucapnya.
”Mengenai PKL musiman yang akan menjamur di Kota Bandung pada saat bulan Ramadan, kita akan terus berkoordinasi dengan Satpol PP dalam memberikan imbauan. Dan kita akan mengimbau kepada PKL untuk mematuhi dan mengindahkan Kota Bandung,” ujar Oded.
Oded menyebut sejumlah titik rawan para PKL dadakan seperti jalan Dalem Kaum dan kawasan Alun-alun. Pihaknya akan melakukan floating anggota satpol untuk mengantisipasi keberadaan PKL yang melanggar.
”PKL harus kita evaluasi dan awasi dengan ketat. Jangan sampai menjadikan masalah dan biasanya yang namanya datangnya PKL musiman bukan hanya sekadar besar, banyak, tapi kan menjamurnya begitu cepat dan banyak dalam waktu yang singkat,” ungkapnya
Sementara itu, Sekretaris Satgasus PKL Kota Bandung Priana Wirasaputra menyetujui jika PKL di kawasan Jalan Diponegoro ditindak tegas.