bandungekspres.co.id – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyebut kegagalan melaju ke final Piala Presiden 2017 tak lepas dari absennya penyerang Sergio van Dijk. Dalam laga semifinal leg kedua melawan Pusamania Borneo FC (PBFC), Minggu (5/3) malam WIB, Persib memang menang 2-1 hingga perpanjangan waktu berakhir. Tapi, itu belum cukup membawa mereka ke final.
Seperti diketahui, pada leg pertama di Samarinda, Persib kalah 1-2. Agregat pun sama kuat 3-3 sehingga dilakukan adu penalti. Di babak tos-tosan ini Persib tak beruntung dan kalah 3-5.
Umuh meyakini andai Van Dijk tak mengalami cedera, Maung Bandung – julukan Persib, bisa menambah gol di waktu normal maupun perpanjangan waktu. Namun, tanpa Van Dijk, gol yang ditunggu tak hadir.
Daya gedor tim asuhan Djadjang Nurdjaman tersebut dinilainya sedikit berkurang tanpa Van Dijk. “Kita menguasai pertandingan. Tapi, absennya Van Dijk memang terlihat pada pertandingan melawan PBFC. Ada yang kurang dalam hal serangan,” ungkap Umuh seperti dilansir laman resmi klub.
Meski begitu, kegagalan menurut Umuh tak perlu disesali. Dia pun tetap bangga kepada para penggawa Maung Bandung – julukan Persib, yang sudah tampil maksimal. “Apa boleh buat, semua sudah bekerja maksimal. Tapi, Tuhan belum mengizinkan kita lolos ke final dan mempertahankan juara. Saya tetap bangga kepada para pemain,” imbuhnya.
Hasil dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2017 akan menjadi evaluasi bersama untuk menghadapi Liga 1 musim 2017 ini. “Semoga di Liga 1 kita lebih baik dan jadi juara. Mohon maaf juga kepada Bobotoh,” pungkasnya. (epr/JPG)