Pither menambahkan, selain menyoroti tentang perencanaan pengerjaan yang akan dikerjakan di 2017, Komisi III juga bakal memantau kinerja dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa yang saat ini dipimpin oleh Lucky Jamaludin. Sebab, proses tender dari pihak kontraktor harus mendaftar terlebih dahulu ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.
”Kami minta proses lelang harus benar-benar profesional. Pertama harus lihat prestasi kontraktornya serta melihat juga persyaratan sesuai dengan aturan. Kedua, kalau sudah ada pemenangnya dan melakukan kontrak dengan pemkab, maka pihak kontraktor berkewajiban mengerjakan langsung di lapangan dan jangan dinanti-nanti,” tegasnya.
Dia juga meminta, kontraktor yang terpilih murni karena memiliki prestasi bukan karena ada tekanan atau kedekatan secara politik. Sebab, bakal berpengaruh pada kinerja di lapangan. ”Kontraktor yang terpilih memang dia layak, mampu dan punya modal. Bukan karena kedekatan dan main-main proyek. Kami tidak mau kondisi jalan di KBB setiap tahun hancur karena pengerjaan yang asal-asalan,” tandasnya. (drx/fik)