Cermat Membagi Kuota Haji

”Untuk persiapan Garuda Indonesia saat ini, kami sedang mempersiapkan koordinasi intra unit perusahaan untuk persiapan kick off haji. Mulai dari persiapan armada dimana menyelaraskan dengan tahun 2016 lalu,” tuturnya. Pada 2016 lalu, Garuda mengoperasikan armada seperti Boeing 777-300 ER dan Airbus A330-300. Sementara untuk 2017, detail spesifikasi dan formasi pesawat masih akan dibahas secara internal.

Di samping itu, kesiapan awak kabin juga jadi konsen Garuda. Seperti diketahui, dalam penerbangan haji tiap tahunnya, Garuda selalu menyiapkan awak kabin yang berasal dari masing-masing embarkasi. ”Ini merupakan bagian dari pelayanan Garuda Indonesia kepada para jemaah. Khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi bahasa, mengingat sebagian besar jemaah hanya mampu berbahasa daerah,” jelasnya.

Pada 2016 lalu, Garuda menyiapkan sebanyak 442 orang awak kabin yang 40 persen di antaranya merupakan awak kabin yang berasal dari daerah-daerah embarkasi. Sementara, di tahun 2012, jumlah awak kabin mencapai 556 petugas. Dari jumlah tersebut, 60 persen di antaranya berasal dari daerah masing-masing embarkasi.

Disinggung soal biaya angkutan haji tahun ini, Benny mengaku masih belum bisa ditentukan. Namun, bila mengikuti trend perkembangan harga avtur dunia tentu sedikit banyak akan berdampak. Sebagai informasi, komponen avtur berkaitan langsung dengan biaya tarif maskapai yang mana komponen tersebut termasuk dari keseluruhan biaya haji.

”Terkait hal tersebut kami akan berkoordinasi lebih lanjut sesuai dengan proses tender dan koordinasi dengan Kemenag,” ungkapnya.

Untuk tender sendiri, biasanya dibuka 2 bulan sebelum operasional haji dimulai. Beauty contest ini terbuka untuk seluruh masakapai nasional. (wan/mia/jun/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan