Pembangunan Infrastruktur Tetap jadi Prioritas

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Anggaran 2017 mendatang prioritas Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat tetap pada masalah infrastruktur. Rencananya, pembangunan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bandung Barat akan dibangun.

Pada tahun depan juga, alokasi anggaran direncanakan akan dibangun rumah sakit di sekitar Padalarang. ”Tahun depan prioritas masih pada pembangunan infrastruktur termasuk jalan-jalan yang belum terselesaikan,” kata Abubakar kepada wartawan di Ngamprah, kemarin (20/12).

Menurut Abubakar, kendati memprioritaskan pada infrastruktur, namun anggaran untuk pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat tetap berjalan. Hal itu untuk terus mengurangi angka kemiskinan di tengah masyarakat.

”Melalui berbagai macam program kita lakukan seiring pembangunan infrastruktur di tahun depan,” ungkapnya.

Abubakar berharap, program pembangunan di 2017 bisa didorong oleh masyarakat luas. Sebab, tanpa adanya dukungan dari masyarakat, segala program pemerintah tidak akan berjalan.

”Makanya kita harus gotong royong dan bersama-sama dengan masyarakat untuk menjadi Bandung Barat esok yang lebih baik. Tanpa dukungan masyarakat, semuanya tidak akan berjalan,” terangnya.

Untuk itu, kata Abubakar, segala program atau kinerja yang belum rampung di tahun ini diupayakan tahun depan bisa diselesaikan. Seperti pembangunan infrastruktur jalan-jalan di setiap wilayah. ”Kita upayakan segala program atau kinerja yang belum rampung bisa diselesaikan di tahun depan. Kita upayakan pembangunan di tahun depan bisa berjalan maksimal,” ujarnya.

Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Bandung Barat pada 2017 mendatang dipilih dengan ikon Bosca dan Tangkubanparahu. Kedua ikon tersebut dipilih lantaran menjadi identitas Bandung Barat yang mudah dikenal oleh seluruh masyarakat.

Saat ini, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) masih menunggu persetujuan dewan terkait anggaran untuk pembangunan gedung legislatif tersebut. Kepala DCKTR Bandung Barat Anugrah menuturkan hal yang sama dengan Bupati Bandung Barat. Maka, dipilihlah kedua ikon tersebut.

”Lokasi gedung dewan nanti tidak jauh dari perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah,” katanya.

Diungkapkannya, saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dewan terkait dengan anggaran untuk pembangunan gedung dewan tersebut. ”Untuk nilai anggaran kita masih menunggu persetujuan dewan,“ ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan