bandungekspres.co.id, BANDUNG – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bandung berhasil membuat rekor anyar yang tercatat Original Rekor Indonesia (ORI). Rekor yang dibuat yakni konsultasi dan pemeriksaan yang dilakukan oleh 135 dokter umum serta spesialis bagi 1350 pasien.
Ketua IDI Cabang Kota Bandung, Dr. Yoni F. Syukriani, dr., SpF, M.Si, DFM menuturkan, pemecahan rekor ORI ini melampaui target. Semula IDI Cabang Kota Bandung hanya akan melibatkan 100 dokter umum dan spesialis dalam kegiatan tersebut. Namun, animo yang tinggi dari para dokter membuat jumlah dokter terlibat mengalami pertambahan.
”Targetnya hanya 100 dan kami sesungguhnya harap-harap cemas. Khawatir hanya sedikit dokter yang ikut karena gelaran ini diselenggarakan pada akhir pekan dimana banyak dokter yang libur. Namun ternyata animonya luar biasa,” ujar Yoni kepada wartawan, kemarin (4/12).
Yoni menjabarkan, dokter yang terlibat dalam kegiatan ini tak hanya anggota dari IDI Cabang Kota Bandung. Pasalnya, dokter yang ada di wilayah sekitar Kota Bandung seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, serta Kota Cimahi juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
”Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bukti cinta kami kepada masyarakat. Disamping belakangan ini banyak berita miring soal dokter, dengan adanya kegiatan ini kami membuktikan bahwa kami sangat peduli pada kesehatan masyarakat khususnya di wilayah Kota Bandung,” jelasnya.
Ketua Yayasan Prestasi Anak Bangsa ORI, Agung Elvianto menjabarkan, pemecahan rekor ORI yang dibuat oleh dokter merupakan pertama kalinya. Dimana dalam kesempatan kali ini, IDI Cabang Kota Bandung berhasil membuat rekor dalam kategori unik dan kolosal.
”Kenapa kolosal? Karena yang dibuat ini secara masal dan banyak yang terlibat di dalamnya. Dimana setiap satu dokter dalam kegiatan ini menangani 10 pasien. Kegiatan seperti ini sangat langka, apalagi diselenggarakan pada momen banyaknya dokter yang libur,” papar Agung.
Sementara itu, pemecahan rekor ORI yang digelar oleh IDI Cabang Kota Bandung merupakan rangkaian acara dalam hari kesehatan sedunia 2016. Sebelum dipecahkannya rekor ORI, telah diselenggarakan rangkaian acara seperti seminar gratis untuk dokter, dan pelatihan bantuan hidup dasar dan first aid untuk guru sekolah dasar serta siswa SMA se Kota Bandung. (bbs/ign)
