6.296 Guru Jadi CPNS

bandungekspres.co.id, JAKARTA – Pemerintah memastikan status calon pegawai negeri sipil (CPNS) para guru garis depan (GGD) mulai 1 Januari 2017. Jumlahnya mencapai 6.296 orang. Mereka akan ditempatkan di 93 kabupaten di seluruh Indonesia.

”Kriteria penempatannya adalah daerah terdepan, terluar, dan tertinggal,” kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata di Jakarta kemarin.

Seluruh peserta GGD itu sejatinya sudah menyelesaikan rangkaian seleksi tahun ini. Tetapi, karena tidak ada anggaran, pengangkatan CPNS mereka ditunda sampai tahun depan. Pranata menjamin bahwa SK TMT (tanggal mulai tugas) CPNS GGD keluar 1 Januari 2017.

Saat ini berlangsung proses pemberkasan. Proses itu dibuat ringkas. Hal tersebut bakal memudahkan para guru yang akan ditugaskan di daerah khusus. Pemberkasan ditangani Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Pranata berharap para CPNS GGD itu meneruskan sukses pengiriman GGD periode 2015. Guru-guru yang dilepas pada 2015 memiliki prestasi yang bagus. ”Di sekolah penempatan, mereka menjadi pionir dan panutan guru lainnya,” kata Sumarna.

Kuota CPNS GGD sebanyak 6.296 orang itu masih di bawah kebutuhan guru yang riil. Idealnya adalah pemerintah merekrut dengan jumlah sesuai kebutuhan. Namun, karena anggaran terbatas, perekrutan CPNS GGD periode kedua ini hanya 6.296 orang.

Saat mulai bertugas, mereka belum menerima gaji pokok yang utuh. Karena berstatus CPNS, gaji pokok yang diterima adalah 80 persen. Meski begitu, mereka langsung mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG) dan tunjangan daerah khusus. Nilainya masing-masing satu kali gaji.

Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim berharap penempatan GGD itu diatur dengan regulasi yang baik. Salah satunya dengan kontrak jangka panjang. (wan/c10/ca/rie)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan