PENGALAMAN menarik dirasakan artis peran Mikha Tambayong ketika syuting film Promise di Milan, Italia. Saat itu, Mikha harus mengganti baju hanya dengan ditutupi sarung.
’’Nah, aku harus ganti di pinggir jalan dengan tutupan sarung dan banyak train yang lewat. Seru sih pengalamannya bikin ngga bisa lupa. Aku mikirnya udah bodo amatlah mereka (orang Itali) yang pada ngeliatin juga ngga kenal aku juga,’’ kata Mikha usai acara launching original soundtrack dan trailer film Promise di Lounge XXI Plaza Senayan, Jakarta.
Perempuan 22 tahun ini menceritakan proses ganti baju dengan ditutupi sarung itu karena scene yang dia lakoni sangat banyak. Ketika syuting, Mikha mengalami kesulitan untuk mencari lokasi untuk ganti baju.
Mikha mengatakan, proses syuting banyak dilakukan di jalanan. ’’Kalau pun mau di kafe kan harus bayar, masa mau setiap ke toilet harus bayar. Dan kami dikejar waktu. Jadi pas ganti baju, aku disarungin gitu,’’ ucapnya.
Bahkan, Mikha pernah dalam sehari harus tujuh sampai delapan kali ganti baju. ’’Dan semua harus ganti dari atas sampai bawah karena kan aku diceritain sebagai cewek stylist gitu,’’ ungkap Mikha.
Bukan Cuma itu, Mikha juga dituntut bisa berbahasa Italia ketika berakting dalam film terbarunya itu. Sebab, dalam film tersebut, Mikha berperan sebagai sosok yang sudah tinggal cukup lama di Italia. ’’Jadi scenenya bahasa Italia, jadi mau ngga mau harus bisa,’’ ujarnya.
Perempuan 22 tahun itu menyatakan, proses syuting film Promise bekerja sama dengan tim di Italia. Ini memudahkan ketika mereka tengah syuting. ’’Mereka yang nyari set untuk kami, mereka juga yang benerin tutur bahasa Italia kami. Jadi langsung mereka yang dengerin dan kalau ada yang salah diganti,’’ tutur Mikha.
Menurut Mikha, tim di Italia membantu ketika para pemain kesulitan untuk pemilihan kata dalam bahasa Italia. ’’Mereka yang ganti juga. Dari awal di script pun sudah ada bahasa Italia,’’ ungkap Mikha.
Dia mengaku menikmati seluruh proses syuting film barunya ini. Selain Mikha, film Promise dibintangi oleh Dimas Anggara, Amanda Rawles, dan Boy William. Film yang disutradarai oleh Asep Kusdinar ini akan tayang pada 5 Januari 2017. (gil/jpnn/far)
