bandungekspres.co.id, CICENDO – Tim basket putra SMPN Baleendah yang merupakan juara Junio JRBL Bandung Series 2015, harus menerima kekalahan setelah rival terberatnya SMPK BPK Holis.
Kepala pelatih SMP BPK Holis Hendranata Hartanto mengatakan, selama jalannya pertandingan memang terlihat anak-anak berhasil mengecohkan lawannya. Alhasil, lawan menjadi terlihat seperti di bawah tekanan selama pertandingan, selain itu anak-anak sangat bersemangat saat bertanding jauh berbeda dengan pertandingan sebelumnya.
”Tahun lalu saat final kita kalah hanya beda 1 skor saja oleh SMPN Baleendah. Mungkin ini bisa dibilang sebagai ajang balas dendam,” katanya kepada Bandung Ekspres usai pertandingan di GOR Tri Lomba Pajajaran Bandung.
Hendranata mengaku, tim basket putra SMPN BPK Holis memang hanya diperkuat oleh tiga orang pemain inti. Di antaranya Troy (8”), Richard (9”), dan Trey (10”). Menurutnya Troy, Richard dan Trey merupakan anak didiknya yang sudah dilatih secara bersama-sama sejak kelas 5 SD.
”Mereka bertiga sengaja saya pasangkan karena sudah mengetahui bagaimana kemauan mereka saat bermain. Dan juga mereka memang tidak bisa dipisahkan,” jelas Hendranata.
”Dan ini jadi modal kemenangan kami juga. Kekompakan mereka, bisa berpadu dengan tim,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala tim pelatih basket putra SMPN Baleendah Andri Bob mengaku, kekalahan tim basket putra binaannya ini karena selama pertandingan anak-anak didik terlihat sangat tegang. ”Mereka tidak bisa main tenang,” ucap Andri.
Kendati demikian, kondisi dan kekelahan itu sendiri idak lantas dibebankan kepada tim. Menurut dia, menang dan kalah adalah hal biasa dalam pertandingan.
”Anak-anak sudah bermain dengan maksimal. Tahun lalu kami juara saat final melawan BPK Holis, kini kami kalah dipertandingan 8 besar. Selamat untuk BPK Holis,” tegas Andri. (dn/rie)