Kim Ingin Selalu Menang

“Gol itu terjadi dalam situasi cukup kacau di depan gawang PSM. Saya berusaha membaca ke mana bola liar akan jatuh dan ternyata malah mengarah ke saya. Tanpa pikir panjang langsung saya tendang saja dan syukur masuk,” ujarnya.

Dia mengatakan, secara keseluruhan, duel kontra Juku Eja di Makassar harus dilalui dengan perjuangan fisik maupun mental. Selain merasa terganggu dengan kepemimpinan wasit yang banyak merugikan Persib, Kim dan kawan-kawan juga harus bersabar menghadapi permainan kasar para pemain PSM. Delapan kartu kuning dan sebuah kartu merah menjadi tanda kerasnya duel.

“Kemarin itu pertandingan yang keras sekali, bahkan mereka main sangat kasar, sampai banyak memar. Saya bersyukur kami bisa mengakhiri laga tanpa ada yang cedera parah,” kata dia.

Satu angka dari Makassar akan menjadi bekal berharga buat Persib Bandung untuk melakoni laga tandang selanjutnya. Apalagi, lawan yang sudah menunggu adalah rival bebuyutan, Persija Jakarta. Salah satu duel panas Indonesia itu akan digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/11).

“Mendapat poin dari  pertandingan yang berat merupakan hasil penting. Lawan selanjutnya juga akan berat, Persija. Kami harus bisa mengulangi performa dan mentalitas ngotot seperti di Makasar,” ujar Kim.(bbs/ign)

Tinggalkan Balasan