bandungekspres.co.id, BANDUNG – Sungguh beruntung Persib memiliki gelandang mungil Kim Jeffrey Kurniawan. Meski berbadan kecil, dia bernyali besar. Bahkan, Kim memiliki peran besar dalam permainan Maung Bandung.
Kim boleh berbadan mungil, namun dia adalah gelandang yang berfungsi sebagai breaker alias perusak konsentrasi lawan. Selain itu, Kim selalu ngotot dalam menggalang lini tengah. Berusaha untuk menjaga bola tetap dikuasai timnya dan berfungsi sebagai distributor bola, selain tentunya rekannya di tengah, Hariono.
Kim bisa dibilang sebagai unsung hero alias pahlawan yang tak terlihat. Perannya di Persib Bandung seolah tak terlihat karena dia secara mata telanjang hanya berlari sepanjang pertandingan.
Akan tetapi, dia telah membuktikan bahwa bisa memberikan kontribusi maksimal bagi Maung Bandung. Saat bertandang ke markas PSM Makassar, Sabtu (29/10), tanpa disangka, Kim berhasil menjadi pahlawan bagi Maung Bandung.
Kim mengaku ingin selalu tim yang dibelanya menang dalam setiap pertandingan. Dia pun menyebutkan jika gol yang dia lesakan ke gawang PSM Makasar, bukan merupakan sesuatu yang spesial.
“Gol itu tidak spesial, tapi yang lebih penting kami tidak kalah lagi. Saya orang yang selalu ingin menang,” kata Kim pada wartawan.
Meski demikian menurut pria kelahiran Jerman itu, dirinya merasa bersyukur sehingga Persib dapat menyamakan kedudukan dan berhasil meraih satu poin. “Jelas harus disyukuri,” kata dia.
Seperti diketahui, dalam pertandingan melawan PSM Makassar itu, Kim mampu menyelamatkan Persib dari kekalahan. Dia mampu menggetarkan jala gawang lawan pada menit 93 atau pada masa tambahan waktu 5 menit nyaris habis.
Laga dengan tempo permainan cepat dan keras itu, sempat terhenti selama 10 menit setelah wasit Hamsir di protes tim Persib. Protes dilayangkan para tim Maung Bandung lantaran Hamsir mengesahkan gol Ronald Hikspoors. Padahal, Persib menilai ada pelanggaran lebih dulu terhadap kiper Muhamad Natshir yang terjatuh oleh dua pemain PSM saat hendak menangkap bola.
Gol itu, menjadikan Persib tertinggal 2-1. Beruntung dalam sebuah kemelut di mulut gawang jelang laga selesai, Kim bisa mengirim bola liar dengan sepakan jarak dekatnya ke gawang PSM.