bandungekspres.co.id, REGOL – Aksi kebutralan geng motor kembali meresahkan warga Kota Bandung. Kali ini, 30 anggota geng motor menganiaya dan merampas tiga warga di Jalan Turangga, Kota Bandung, depan kampus STIE Pasundan, kemarin (23/10) dini hari. Akibat aksi brutal kawanan geng motor ini tiga korban mengalami luka-luka.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus, tiga korban penganiayaan geng motor tersebut yaitu Tendi Gunawan, 25, warga Kampung Picung Gede, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat; Dede Junaedi, 23, warga Jalan Halte Utara, Kelurahan Dungus Cariang, Kecamatan Andir, Kota Bandung; dan Alamsyah Gulyana, 20, warga Jalan Rajawali Timur, Kelurahan Dungus Cariang, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
”Korban mengalami luka penganiayaan di kepala, tangan, wajah, dan kaki lantaran dianiaya geng motor,’’ kata dia kepada para wartawan.
Peristiwa pengeroyokan itu bermula ketika para korban menggunakan kendaraan motor Yamaha Mio Nopol D 4689 EO mengantarkan Alamsyah ke rumah saudaranya di daerah Turangga. Namun, setibanya di kawasan Kampus Pasundan, Jalan Turangga, sepeda motor korban berpapasan dengan kelompok pengendara motor lalu menutup badan jalan.
”Mereka menutup jalan dan saksi korban mengalah jalan pelan ke pinggir, akan tetapi salah satu pelaku langsung menabrak sepeda motor korban hingga terjatuh,” kata Yusri.
Selanjutnya berandalan bermotor itu memukuli korban dan menghancurkan sepeda motor dengan melemparkan batu dan benda tumpul, juga senjata tajam.
Beberapa pelaku juga mengambil barang berharga milik korban antara lain telepon seluler dan uang sebesar Rp 70 ribu.
Korban berusaha meminta pertolongan warga dengan cara berteriak. Tak lama kemudian warga setempat keluar rumah dan memberikan pertolongan. Sedangkan kawanan geng motor kabur menuju arah Jalan Martanegara.
”Jajaran Polrestabes Bandung tengah menyelidikan kasus ini. Korban dan saksi sudah dimintai keterangannya,’’ ujar Kombes Yusri Yunus.