bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bandung Barat akan memberikan sejumlah bantuan untuk penyandang disabilitas. Di antaranya, bantuan kursi roda, alat jalan dan alat. Rencananya akan diberikan pada Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada Desember 2016 mendatang.
”Jumlah penyandang disabilitas di Bandung Barat mencapai ratusan. Jadi, kami juga akan memberikan alat bantu ini ratusan pada Hari Disabilitas,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Bandung Barat Heri Partomo kepada wartawan di Ngamprah, kemarin (12/10).
Menurut Heri, selama ini pemberian bantuan tersebut sudah dilakukan. Bahkan, tidak hanya bantuan alat. Melainkan memberikan pelatihan kewirausahaan. Seperti dana setimulan agar mereka bisa berwirausaha.
”Bahkan, kami juga selalu menggelar kegiatan sosial bersama mereka,” terangnya.
Lebih jauh, bantuan tersebut diperuntukan agar mereka – penyandang disabilitas – mampu bersaing dalam berwirausaha. Dengan membuka usaha, mereka bisa hidup mandiri dan mampu bersaing dengan yang lainnya.
Apalagi, saat ini sudah hadir program Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM). Dimana program ini memberikan pembinaan, pelatihan dan pendidikan bagi anak-anak disabilitas dari 0-18 tahun.
”Program ini memberikan hal-hal yang dibutuhkan oleh diabilitas. Mereka harus terus dilatih dan dibina,” ungkapnya.
”Kita ingin memberikan hak yang sama bagi disabilitas. Mereka harus mandiri salah satunya berwirausaha,” imbuhnya.
Heri menyebutkan, program RBM merupakan kebijakan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) sebagaimana visi pembangunan di Bandung Barat. Yakni Cermat (Cerdas, Rasional, Maju, Agamis, dan Sehat). Dengan adanya program RBM, kata dia, diharapkan mampu mengisi sekolah inklusi yang masih terbatas di Bandung Barat.
”Dengan program ini kami harapkan anak-anak disabilitas ini mendapatkan hak yang sama. Seperti hak mendapatkan pendidikan,” pungkasnya. (drx/nit)
