Ibarat Pesawat, Terbang Bersama Enam Mesin

Pada akhirnya, Jabar akan berdiri sebagai provinsi yang sejajar dengan DKI Jakarta. Bahkan, DKI Jakarta cukup disejajarkan dengan Metropolitan Bodebekarpur, sebagai twin metropolitan. Perlu diketahui luas Metropolitan Bodebekarpur lima kali luasnya dari Metropolitan Jakarta.

Menurut Deny, dulu saat DKI Jakarta memiliki konsep Megapolitan, muncul karena Jabar tidak punya perencanaan pembangunan sendiri. Berbeda kini, saat konsep hybrid dijalankan maka DKI dan Jabar bisa berbagi peran. Misal, menteri perindustrian tidak perlu lagi berkantor di Jakarta, tapi cukup di Bekasi. Sebab, 60 persen industri manufaktur Indonesia ada di Bekasi. Artinya, fokus. Menteri perindustrian akan hidup di lingkungan kerjanya. Begitupun dengan menteri riset, teknologi dan pendidikan tinggi cukup berkantor di Bandung. Sebab, di Bandung ada lima perguruan nasional yang diakui dunia.

Rencana hybrid pembangunan, kata Deny, sudah disetujui oleh Bappenas. Roadmap-nya sudah ada. Daftar proyek infrastruktur dan yang lainnya juga sudah ada. Termasuk proyeksi kebutuhan anggaran yang mencapai Rp 650 triliun untuk hybrid pembangunan. ’’Saya salut kepada Pak Gubernur Aher. Berpikiran maju. Di saat yang lain nunggu perintah, beliau berinisiatif dan membuat petunjuk teknisnya,’’ ucap dia.

Deny kembali menegaskan, konsep hybrid tidak bertabrakan dengan perencanaan milik kabupaten kota. Justru berjalan beriringan dan demi percepatan. Di samping memang, tidak semua hal ditangani BPMPP. Semata terdorong keinginan Jabar harus menjadi teladan nasional dalam membangun wilayahnya. Tidak bisa lagi membangun daerah dengan kebetulan, tapi harus direncanakan dan terintegrasi sebagai sebuah provinsi.

Tahun depan, Deny menyampaikan, saat konsep hybrid sudah ada yang jalan, maka jika Jabar diibaratkan pesawat, akan terbang dengan enam engine atau mesin. Yakni, bermesin tiga kawasan metropolitan dan tiga daerah pusat pertumbuhan. ’’Pesawat itu perlu tinggal landas untuk terbang setinggi mungkin bagi kesejahteraan rakyat Jabar,’’ tutur pria berambut putih itu, seraya menggerakkan tangannya yang membentuk pesawat ke atas. (*/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan