Band Bandung Speaker First Tampil di London

Speaker First ingin menunjukkan Indonesia tidak hanya kaya akan musik tradisional, tetapi juga musik rock n roll yang tidak bisa dilepaskan dari keberadaan anak muda itu sendiri, ujarnya.

Tidak heran, menurut dia, apabila Speaker First juga ingin menjadi duta bangsa dengan membawa nama Indonesia di dunia internasional, sayangnya kami belum mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah.

Dia berpendapat, penampilan Speaker First merupakan paduan antara rock n roll era Rolling Stones awal (1960-an) dengan era 1990-an, namun bukan rock n roll yang klasik.

Kelompok musik Rolling Stones, yang bermula di Inggris, termasuk paling lama karena tetap eksis hingga kini. ”Kami memilih genre musik ini karena kami ingin bebas berekspresi,” katanya.

Tidak heran penampilan Speaker First di club di London membawa penontonnya kembali ke era 1970-an, seperti mendengarkan Led Zeppelin versus Jimi Hendrix dengan kemasan suara British Rock yang lebih modern dari Stone Roses yang cocok di telingga remaja Inggris.

Pemilik klub Off the Cuff, Tony mengakui bahwa dirinya terpesona dengan penampilan remaja Bandung itu, dan tidak perlu diragukan lagi musik Speaker First tidak bedanya dengan kelompok musik Inggris.

”Mereka anak-anak baik dan penuh bakat,” ujar Tony, yang berharap bisa datang ke Indonesia. (ant/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan