Garut Diterjang Banjir Susulan, Pencarian Korban Sempat Dihentikan

bandungekspres.co.id, GARUT – Curah hujan tinggi kemarin (23/9) membuat Desa Mekarjaya Kecamatan Cikajang kembali diterjang banjir. Curah hujan yang cukup tinggi dan abrasi sungai membuat material lumpur pun kembali naik.

Banjir yang terjadi di Cikajang tersebut berdampak pada pencarian korban yang dilakukan oleh tim SAR gabungan. Mereka khawatir terjadi banjir bandang susulan.

Sementara itu, total jumlah korban tewas dalam banjir bandang tersebut saat ini terdata 30 orang. Semantara 22 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Kepala Seksie Kesiapsiagaan pada Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Tubagus Agus Sofyan mengatakan, jika hujan yang turun di kecamatan Cikajang turun sejak pukul 12.00 siang. Curah hujan yang cukup tinggi dan terjadinya pendangkalan atau abrasi pada sungai Cibarengkok membuat 93 rumah terendam di RT 3, 7, 4, 5 dan RW 3, 4, 5, 6, 7 Desa Mekarjaya Kecamatan Cikajang.

”Ketinggian air pada banjir tersebut mencapai 150 sentimeter dan berlangsung hingga pukul 15.30. Hingga hingga saat ini ada sebagian rumah yang masih terendam,” ungkap Agus, kepada Jabar Ekspres, kemarin (23/9).

Dia mengatakan, ada 104 kepala keluarga yang terkena dampak banjir ini. ”Mereka mengungsi ke sejumlah tempat yang lebih aman di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya.

Sementara itu, banjir di Desa Mekarjaya Tubagus bukan kali pertama terjadi. Di musim hujan sebelumya kasus banjir di lokasi yang sama pun sempat merendam sejumlah rumah.

Mayat Terseret ke Sumedang

Sementara itu, kawasan Wado, Kabupaten Sumedang di gegerkan oleh penemuan dua sosok mayat perempuan. Sebelumnya, warga juga menemukan dua mayat di Desa Cisurat pada Rabu (21/9) dengan jenis kelamin yang sama.

Diduga, dua mayat yang ditemukan di Desa Wado, Blok Buah Ngariung itu juga mayat korban banjir Garut yang terbawa arus sungai Cimanuk. Mayat tersebut ditemukan oleh Dodi pukul 12.00 dan mayat lainnya ditemukan oleh Dedi.

”Iya benar. Di Buah Ngariung ada penemuan mayat. Ada dua yang diketemukan, yang pertama pukul 12.00 dan mayat kedua yang ditemukan oleh Dedi waga setempat sekitar pukul 14.30 di evakuasi pukul 16.00,” ucap mantri polisi (MP) Wado Hidayat, kemarin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan