Kriminalitas Tinggi, Ngopi pun Dikawal Bodyguard

Tidak salah jika pengamanan menjelang pelaksanaan KTT GNB diperketat. Maklum, kalangan oposisi yang menguasai parlemen memang menolak KTT GNB. Mereka menganggap KTT itu hanya pemborosan saat kondisi ekonomi sedang sulit. Aksi demo terjadi beberapa kali di Caracas. Mungkin karena alasan itu pula, Presiden Nicolas Maduro Moros memilih Margarita sebagai lokasi KTT.

Margarita adalah sebuah pulau di Venezuela yang terletak di Laut Karibia. Penerbangan dari Caracas ke Margarita hanya butuh waktu 35 menit. Di sana, suasana lebih aman dan kondusif. Namun, tetap saja pengamanan ketat diberlakukan. Tentara bersenjata laras panjang mengawal ketat venue. Jawa Pos yang mencoba memotret venue dari luar bahkan diusir.

Duta Besar Indonesia untuk Venezuela Mochammad Luthfie Witto’eng membenarkan bahwa kondisi Venezuela belum kondusif. Namun, dia mengapresiasi keseriusan pemerintah Venezuela dalam mempersiapkan KTT GNB.

”Kalau di Margarita ini, memang kondisinya relatif normal dibanding Caracas,” katanya.

Soal keamanan, menurut Dubes, sudah ada jaminan dari kepala operasi keamanan Venezuela. ”Jadi, sebenarnya kita tidak perlu terlalu khawatir. Kita semua berharap KTT GNB ini berjalan dengan baik,” katanya.

Dia justru menganggap KTT GNB sebagai peluang bagi pemerintahan Maduro untuk membuktikan kepada dunia bahwa Venezuela bisa bertahan menghadapi krisis. ”Ini momen yang bagus bagi pemerintah Venezuela,” tegas dia. (*/c11/ang/rie)

Tinggalkan Balasan