Puluhan Perangkat Desa Dilatih Mitigasi Bencana

bandungekspres.co.id, SOREANG – Sebanyak 40 orang perangkat desa dari 40 desa se-Kabupaten bandung diberi pembekalan mitigasi bencana, belum lama ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Sofian Nataprawira mengatakan, pemberian materi kebencanaan kepada aparat desa tersebut dilakukan untuk mengurangi resiko bencana.

”Ini sebagai langkah prefentif, semua jajaran aparat desa harus menpunyai keterampilan dalam menghadapi dan mencegah terjadinya bencana,” tutur Sofian ketika diwawancara saat mitigasi bencana bagi aparat desa di Kecamatan Pasirjambu, belum lama ini.

Kabupaten bandung, merupakan daerah yang cukup rawan terhadap bencana, bahkan dari semua jenis bencana, hanya tsunami saja yang potensinya tidak ada, dikarenakan kabupaten Bandung tidak mempunyai wilayah lautan. Oleh sebab itu, aparat kewilayahan harus mengenal dan bisa meminimalisir potensi bencana di daerahnya masing-masing.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Tata Irawan Sobandi menambahkan, ada dua tahap pemberian mitigasi kepada aparat desa di Kabupaten Bandung.

”Untuk saat ini, ada 40 aparat desa dari 40 desa se-Kabupaten Bandung yang diberikan pembekalan mitigasi bencana. Selasa depan, akan ada 40 aparat dari desa lain yang diberikan materi serupa,” ujarnya.

Sama halnya dengan Sofian, Tata juga mengatakan pemberian pembekalan mitigasi bencana kepada aparat kewilayahan bertujuan untuk memperkecil risiko ketika terjadi bencana.

”Aparat desa itu merupakan kepanjangan dari pemerintah yang manakala terjadi bencana akan menjadi garda terdepan dalam penanganan,” paparnya.

Selain itu, aparat kewilayahan juga sangat mengetahui seluk beluk wilayahnya, sehingga mereka akan lebih mengetahui potensi bencana do wilayah masing-masing.

”Mereka akan menularkan pengetahuan yang didapat dari sini kepada masyarakatnya masing-masing. Selain itu, akan ada diskusi mengenai pencegahan terjadinya bencana di daerah masing-masing. Dengan cara seperti itu, bencana bisa diminimalisir dan dicegah sejak dini,” tandasnya. (JPG/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan