Sekda Harapkan ada Award Evaluasi Kinerja OPD

bandungekspres.co.id, SOREANG – Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Ir  H. Sofyan Nataprawira MP berharap adanya apresiasi dalam bentuk award pada inovasi yang telah dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain di Kabupaten Bandung bertepatan pada pelaksanaan penerimaan Tim Penilai BKD Award Provinsi Jawa Barat di gedung Bale Winaya Setda Kabupaten Bandung kemarin (18/7). Berkenaan dengan hal tersebut, penilaian manajemen kepegawaian yang baik tahun 2016 menjadi momentum dan semangat terbarukan bagi seluruh jajaran Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan untuk terus meningkatkan kualitas kinerja, sekaligus mendorong kreativitas dan inovasi serta penggunaan teknologi informasi bagi pelaksanaan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya Kabupaten Bandung.

”Saya berharap penilaian award semacam ini bisa dilakukan juga untuk inovasi yang telah dilakukan oleh OPD lain untuk menambah motivasi dan meningkatkan kualitas kinerja serta mendorong kreativitas inovasi Teknologi Informasi,”  ungkap Sofyan.

Beberapa aspek penilaian BKD Award ini disampaikan Ketua Tim Penilai Rika Jatnika SPt MM. ”Indikator penilaian BKD Award kali ini akan mengacu pada enam aspek yakni mengenai komitmen pimpinan, pengelolaan data dan informasi kepegawaian, administrasi kepegawaian, pengembangan pegawai, kesejahteraan disiplin pegawai dan inovasi pelayanan kepegawaian,” ujarnya.

Bersamaan dengan itu, Kepala BKPP Drs H. Erick Juriara MSi menyampaikan bahwa keenam aspek penilaian tadi sudah dapat dilaksanakan dengan baik olek BKPP Kabupaten Bandung.  Pada paparannya, Erik menegaskan bahwa maklumat pelayanan BKPP akan dilaksanakan dengan benar.

”Dengan ini, kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila tidak menepati janji ini, kami siap menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga Erick menjelaskan, pelayanan kepegawaian oleh BKPP sudah 79 persen menggunakan inovasi digital dengan perangkat aman pengelolaan dokumen/arsip kepegawaian data, Roll O’pack. ”Pengelolaan data dan informasi kepegawaian oleh BKPP saat ini sudah 79 persen berbasis digital, terlihat dengan tiga aplikasi pelayanan Simpeg, e-presensi dan SKP online. Yang arsipnya disimpan di Roll O’pack,” pungkasnya. (gun/fik)

Tinggalkan Balasan