Fenomena Pokemon Go, Game Berbalut Realita

Sama halnya dengan Eka, Rina Khoiriya, 19, pun ketagihan Pokemon Go. Menurut Rina, game Pokemon Go membuatnya nostalgia dengan tokoh-tokoh Pokemon yang sudah tren di tahun 90-an. ”Jadi ingat masa kecil, kalau dulu nonton di tv sekarang ada games-nya. Seperti nyata lagi, seru,” ungkapnya.

Keseruan bermain Pokemon Go dirasakan Rina. Dia menyempatkan waktu untuk bermain game ini saat waktu luang. Rina mengaku kadang menemukan Pokemon di berbagai tempat yang tidak diduga. ”Pernah pas lagi makan iseng buka Pokemon Go, eh ada di piring pokemonnya,” ceritanya.

Ada juga cerita dari Apridista S Ramdhani, 19. Gadis yang akrab disapa Apri ini sebetulnya bukan pecinta games. Namun, dia penasaran dengan sesuatu yang sedang booming, salah satunya adalah Pokemon Go. Apri mengaku pertama kali tau game ini dari Youtube beberapa vlogger yang upload video review tentang Pokemon Go. Akhirnya, dia men-download game tersebut.

”Main game ini gak boleh stuck di satu tempat, harus jalan-jalan terus. Cocok buat yang suka jalan-jalan,” katanya.

Setelah beberapa hari bermain game ini, Apri mengatakan bahwa landmark-landmark di Cirebon cukup banyak apalagi di pusat kota. Namun, Apri menilai memainkan game ini lebih seru jika menumpang di motor karena jika ada telur atau pokeball bisa terdeteksi.

”Mungkin ini Pokemon Go jadi penyebab kecelakaan. Banyak yang main sambil naik motor. Tapi emang asik sih kita bisa nemu pokemon langsung di jalanan dan berantem secara face to face,” bebernya. (*/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan