Cegah Urbanisasi, Desa Harus Maju

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Urbanisasi dari desa ke kota terjadi tiap tahunnya. Alasannya, mencari nafkah karena minimnya peluang kerja di desa.

Menyikapi hal itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menekankan bahwa pembangunan di desa harus bisa lebih maju lagi. Menurutnya, apabila sebuah desa maju  dan berkembang bisa dipastikan akan mengurangi orang untuk datng ke kota dalam mencari pekerjaan.

”Mereka kan biasanya datang ke kota-kota besar pasca Lebaran untuk mencari pekerjaan. Sehingga ini seringkali menjadi masalah sendiri,” jelas Heryawan ketika ditemui di  Gedung Sate kemarin (12/7).

Pria yang akrab disapa Aher ini mengatakan, daya tarik masyarakat datang ke kota memang sering terjadi. Sebab, pertumbuhan ekonomi di kota sangat ”gurih”.

Namun, seiring dengan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas masyarakat di desa, dia yakin suatu saat nanti di Indonesia desa-desanya akan menjadi maju.

Dia menuturkan, saat ini baik pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten sedang gencar gencarnya memberikan bantuan langsung  untuk desa-desa. Harapannya, itu menjadi tolok ukur percepatan pembangunan.

Nah dengan adanya bantuan tersebut insya Allah pembangunan di desa akan menjadi maju dan mempercepat pertumbuhan perekonomian sehingga masyarakatpun akan betah tinggal di desa,” papar Aher.

Dirinya menyebutkan, bantuan yang diberikan ke tiap desa cukup besar, yaitu sekitar Ro 500 juta sampai dengan Rp 1 miliar. Dana tersebut bisa digunakan untuk program-program pembangunan infrastruktur desa dan pemberdayaan masyarakat.

Senada dengan gubernur, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Yomanius Untung mengatakan, pembangunan desa mutlak diperlukan untuk mencegah urbanisasi. Namun, warga desa yang bermigrasi ke kota juga tidak bisa disalahkan apalagi mereka ingin mencari penghidupan yang layak.

Dirinya mengatakan, saat ini pembangunan desa sedang terus digalakkan dengan adanya bantuan desa. Dengan begitu, ke depan desa-desa yang ada di Jabar maupun di Indonesia akan maju dan berkembang. ”Silakan gunakan itu untuk membangun desa dan jangan digunakan untuk hal hal lain,” ucap dia.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, adanya operasi yustisi yang sering kali digelar usai Lebaran sebetulnya tidak tepat. Malah membuang-buang waktu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan