bandungekspres.co.id – Bandung – Persib Bandung belum bisa menjaga tren positif. Terbukti dari gagalnya Maung Bandung 1-2 dari Persegres Gresik United, di Stadion Petrokimia, Jawa Timur, Senin (27/6) malam.
Caretaker Persib Bandung Herrie Setyawan menilai, secara permainan anak asuhnya ada peningkatan. ”Tapi kan sepakbola tidak melihat permainan bagus saja. Fokusnya melihat kemenangan, apalagi harapan bobotoh Persib harus selalu menang,” papar Herrie.
Dia mengaku, tak melihat ada sektor yang kurang mantap pada lawatan kemarin. Dari hasil evaluasinya, tim kurang fokus, terutama pada menit-menit akhir menjadi catatan khususnya.
Diketahui gol kemenangan Persegres terjadi di menit ke-90, sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1. ”Hanya kurang konsentrasi, semua lini bagus semua skema jalan,” ungkapnya.
Di bagian lain, timnya akan kembali mengejar asa di TSC, kontra PSM Makasar, Sabtu (2/7) mendatang. Karena itu, dia berharap tim lekas menjalani persiapan. Pada laga nanti dia berharap permainan timnya semakin komplit. Mengingat pada sektor tengah sudah bisa diperkuat Hariono yang terbebas dari akumulasi kartu.
”Memang kita kehilangan banget lini tengah tanpa Hariono, mudah-mudahan lawan PSM ada Hariono berbeda lagi permainan kita,” tandasnya.
Pelatih karib disapa Jose ini pun menilai permainan Sergio van Dijk sudah mulai prima. Kendati belum mencetak gol, namun pemain naturalisasi tersebut bisa memberikan kontribusi yang baik.
”Sergio ada progres, kita memasukan dia karena memang kita sudah siapkan skema pada babak kedua untuk mainkan dia,”” urainya.
Di sisi lain, Maung Bandung akan kembali menjadikan Djadjang Nurdjaman sebagai juru taktik. Alih-alih tersaingi, Herrie justru bersyukur pelatih kepala yang membawa Maung Bandung kampiun di Indonesia Super League (ISL) 2014 tersebut kembali merapat.
”Saya belum tahu, Kita bersyukur Pak Djadjang mau gabung lagi, dulu kita pernah bekerja sama dengan pak Djadjang mudah-mudahan kita bisa kembali berkolaborasi,” pungkasnya. (nit/rie)