Pendaftar Sekolah Favorit Membludag

bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Pendaftar Peserta Didik Baru (PPDB) di sejumlah SMA sederajat di Kota Bandung resmi dibuka kemarin (27/6). Tahun ini merupakan tahun ketiga PPDB diberlakukan seperti yang tertuang didalam Perwal dengan menggunakan jalur akademik dan non akademik.

Dari pantauan lapangan, sejak pagi kemarin, PPDB jalur akademik membludag di sejumlah sekolah negeri yang dianggap favorit seperti seperti di SMA Negeri 2 Bandung dan SMA Negeri 20 Bandung. ”Pada hari pertama ini, PPDB dibatasi yakni untuk jalur akademik dalam kota sebanyak 220 kuota peserta didik, luar kota 36 kuota dan 18 kuota peserta didik untuk jalur prestasi,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bandung Deddy Chrisdiarto.

Menurut dia, untuk tahun ini, pendaftar lebih banyak dari tahun sebelumnya karena animo masyarakat apalagi SMAN 2 merupakan salah satu sekolah favorit di Bandung.

Sementara itu, PPDB di SMA Negeri 20 Bandung juga terlihat padat. Sejak pagi,antrian para orang tua siswa yang akan mendaftarkan putra-putrinya tampak mengular. ”Kami membagi dua pendaftaran yakni jalur akademik 72 persen dan non akademik 28 persen,” ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 20 Bandung, Yeni Gartini.

Pada tahun ini, PPDB Kota Bandung berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun lalu diberlakukan sistem rayonisasi, maka tahun ini tidak lagi diterapkan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Elih Sudiapermana mengatakan, sistem rayonisasi pada PPDB Kota Bandung tahun 2016 jalur akademis tidak diterapkan. Dengan demikian, setiap warga Kota Bandung yang akan melanjutkan pendidikan bisa melakukan pendaftaran di sekolah mana saja yang mereka inginkan di Kota Bandung.

”Meski demikian, akan ada poin khusus bagi calon siswa yang melakukan pendaftaran di sekolah yang satu wilayah. Jadi akan ada passing grade wilayah dan ada juga passing grade gabungan wilayah,” ujar Elih belum lama ini.

Passing grade wilayah, lanjutnya, akan diterapkan bagi mereka yang melakukan pendaftaran di sekolah yang satu wilayah dengan lokasi rumah mereka. Sementara passing grade gabungan wilayah akan diterapkan bagi mereka yang melakukan pendaftaran di sekolah yang berada di luar wilayah atau domisili mereka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan