Pria yang biasa dipangil Setnov ini menjelaskan, dalam safari tersebut, Golkar ingin menunjukkan komitmen dan kepedulianya terhadap masalah kemiskinan, para pekerja buruh serabutan, dan pemberian modal usaha kecil agar masyarakat kurang mampu bisa lebih mandiri.
Terkait target Golkar dalam Pilgub Jabar, kata dia, pihaknya masih lebih berkonsentrasi konsolidasi organisasi dari tingkat pusat sampai provinsi. Kendati begitu, dia menyebut Golkar menargetkan 60 persen suara dalam Pilgub Jabar 2017.
”Target kita bisa mencapai 60 persen suara di Pilkada Jawa Barat. Apalagi Jawa Barat ini kan barometernya atau lumbung suara bagi Golkar. Makanya dengan turun ke desa-desa ini akan memberikan kontribusi besar bagi kekuatan Golkar ke depannya,” jelasnya.
Menurut Setnov, Golkar punya sembilan bupati dan wali kota di Jabar. Dia akan menginstruksikan kepada para kepala daerah dari Golkar di Jawa Barat agar lebih giat bekerja turun ke desa-desa dan terus mengkembangkan program-program yang pro rakyat.
”Seperti saya kan turun ke pasar-pasar tradisional untuk memantau langsung harga sembako di Bulan Ramadan dan menjelang Lebaran ini. Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah melakukan operasi-operasi pasar sehingga harga-harga sembako khususnya bisa ditekan. Kalaupun ada kenaikan itu hanya sedikit dan tidak tidak melambung tinggi naiknya. Hanya saja harga gula pasir yang masih harus dipenetrasi ke pasar karena kenaikan harganya mencapai 10 sampai 20 persen,” katanya.
Setnov pun mengungkapkan, sangat mengapresiasi langkah-langkah Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi yang menggelar Safari Ramadan keliling ke desa-desa agar lebih dekat dengan masyarakat.
”Kang Dedi itu kan sampai seminggu dua atau tiga kali terjun ke desa-desa untuk bekerja, terjun langsung menyuarakan kepentingan masyarakat. Kita bahu membahu untuk turun bersama dalam rangka memenangkan Golkar,” paparnya. (adv/yul/fik)
