Mayoritas Klub ISC-A Baru Mencetak Satu Gol

Faktor internal yang dimaksud oleh Jafri Sastra adalah, kualitas lini depan mereka yang digawangi oleh Boaz Solossa dan kawan-kawan yang belum panas dalam dua pertandingan terakhir. Sementara faktor eksternal adalah tim yang selama ini menjadi lawan mereka selalu bermain dengan formasi bertahan penuh.

”Misalnya saat kami melawan Bali United, mereka bermain negatif dengan melakukan bertahan penuh,” kata Jafri. Mutiara Hitam—julukan Persipura—termasuk salah satu tim  yang bar mengoleksi satu gol dari dua pertandingan. Pertandingan terakhir melawan Bali United, Persipura hanya bermain imbang.

Hal senada diucapkan Liestiadi, pelatih Gresik United (GU). Menurut dia, taktik bertahan total merupakan salah satu strategi dalam sepak bola dan sah-sah saja diterapkan. Namun, hal tersebut dapat berimbas kepada mental pemain yang nantinya bisa bermain emosional.

’’Laga kandang kami melawan Perseru (7/5) adalah salah satu bukti bahwa penerapan negative football bisa mengubah keadaan. Dari yang sebelumnya atraktif menjadi membosankan. Itu yang membuat kami kesulitan mencetak gol. Terlebih, barisan depan GU juga belum sepenuhnya tune in,” ujar mantan pelatih PSM Makassar itu. (ben/io/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan