Cimahi Siap Ikut Serta dalam Program Earth Hour

Kurangi Pemanasan Global

bandungekspres.co.id – kondisil ingkungan saat ini sudah jauh berbeda dengan masa lampau, akibatnya musim pancaroba tidak dapat diprediksi. Hal ini akibat ketidakpahaman manusia yang selalu mengeksploitasi sumber daya alam yang ada.

Menurut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Cimahi Benny Bachtiar, banyak pihak yang kurang paham akan pemanfaatan sumber daya alam. Sehingga, eksploitasi pun dilakukan tanpa pemikiran akan dampak yang bisa ditimbulkannya. ”Akibat eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali, akhirnya menimbulkan dampak bencana dimana-mana, termasuk di Indonesia,” katanya, kemarin (18/3).

Karenanya, dari 32 Kabupaten/Kota di Indonesia, Cimahi merupakan salah satu yang ikut menyelenggarakan Peringatan Earth Hour sebagai bentuk kepedulian terhadap pemanasan global yang saat ini dirasakan penduduk bumi. ”Harapan kami peringatan ini tidak hanya kegiatan seremonial saja, tetapi bisa dilaksanakan minimal tiga atau satu bulan sekali. Keterlibatan masyarakat temasuk insan pers sangat diharapakan dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas,” tuturnya.

Sedangkan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Muhamad Ronny mengatakan, dalam peringatan Earth Hour tahun ini, pihaknya mencoba untuk mengingatkan semua pihak untuk menjaga bumi dan sushu bumi, karena dampaknya sudah luar biasa. Bagi kehidupan manusia. ”Dengan Earth Hour ini, mudah-mudahan kita tidak lupa untuk bersama-sama menjaga agar pemanasan global bisa menjadi perhatian bersama,” jelasnya.

Sedangkan Alfonso sebagai kordinator peringatan Earth Hour di Cimahi mengatakan, pada peringatan yang berlangsung serentak pada 19 Maret ini dilakukan pemadaman listrik selama sekitar satu jam. Tahun lalu, di Jawa Barat saja terjadi penghematan 19 Mega Watt atau sama dengan 250 ribu rumah.Pada tahun ini pemdamn listrik selama satu jam nanti diharapkan akan meningkatkan penghematan energi  dibandingkan tahun lalu. (bun/asp)

Tinggalkan Balasan