Berguru Pertanian ke Negeri Gajah Putih

Selain pola tata niaga yang harus disempurnakan ternyata sistem produksi pertanian di Indonesia masih berpola tradisional dan terbawa tren, di samping ketersediaan dan distribusi pupuk masih belum jelas arahnya. Untuk mengubah ini, dibutuhkan skema yang cermat dan cerdas, serta political will.

’’Di Indonesia kebutuhan pokok dasar masyarakat saja masih didatangkan dari luar, tapi kenapa tanah kita subur dan banyak tenaga ahli dari perguruan tinggi ternama di Jabar tidak dimanfaatkan dengan baik,” sahut dia.

Dalam rangka hal tersebut, dibutuhkan juga kerja sama dengan pemangku kepentingan lain untuk membangkitkan keadaan yang sedang terpuruk ini.

Selain itu pemerintah jangan memberikan sumbatan terhadap langkah kemajuan para petani ini dengan memermudah proses perizinan, selain mencintai produk dalam negeri sendiri. ’’Sekarang nerara perdagangan kita masih timpang dan ini karena impor lebih besar dan kecintaan produk luar masih tinggi,” pungkas Agung. (yan/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan