Akurasi Jadi Kunci

Tim putra SMAN 2 Cirebon memiliki duet andalan yang cukup produktif, yakni Reinhart Stephanus Sihitw dan Muhammad Faris Mubarok. Reinhart tampil sebagai top scorer bagi SMAN 2 Cirebon. Pemain dengan nomor jersey 14 ini memimpin rekan-rekannya dengan kontribusi 78 poin atau 15 point per game (ppg) selama perjalanan menuju final. Reinhart juga berkontribusi lewat total 49 rebound dari lima game, atau rata-rata membukukan 9,8 rebound per game.

Sedangkan Faris memberi kontribusi total 26 poin dari lima game pada babak sebelumnya (5,2 ppg), 14 rebound (2,8 rebound per game), 6 assist (1,2 assist per game), serta 8 steal (1,6 steal per game).

Bermodalkan statistik persentase field goals yang hampir berimbang, serta bintang lapangan yang menonjol dari masing-masing tim, duel antara SMA 1 Bina Kasih Bandung versus SMAN 2 Cirebon bakal jadi partai yang sayang untuk dilewatkan. Siapa tim yang akurasi tembakannya sedang ’wangi’, tentu akan jadi kunci penting untuk memenangi final party Honda DBL West Java Series 2016 – East Region ini. (bal/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan