Tidak hanya soal acara pembukaan, namun pertandingan pembuka dan final akan digelar di stadion tersebut. Sehingga, masyarakat bisa menikmati pertandingan di stadion tersebut. ”Rencananya setelah ini, kami mengurus ke KONI,” ujarnya.
Terkait kasus dugaan korupsi pembangunan stadion tersebut, Ahmad Heryawan menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh agar kasus tersebut bisa diungkap seterang-terangnya. ”Ya, kasus korupsinya harusnya bisa mengungkap semua, siapa yang bersalah,” paparnya.
Sementara sebelumnya, Bareskrim berulang kali memeriksa kondisi stadion GBLA Gedebage tersebut. Selama pemeriksaan tersebut diketahui adanya penurunan permukaan tanah sedalam 70 cm dan kerusakan struktur bangunan berupa retakan tembok hampir di semua sisi stadion.
Baca Juga:Sepahit Apa pun Tahun, Jangan Ragu BerekspansiCerita Anak-anak Suku Dayak Amandit Menggapai Asa
Bahkan, mantan Kabareskrim Komjen Budi Waseso sempat melarang stadion itu digunakan untuk pertandingan. Dia khawatir bahwa stadion itu tidak akan mampu menampung beban penonton yang bisa mencapai puluhan ribu orang. (idr/end/asp)