Cerita tokoh superhero Panji si Manusia Milinium sempat menggebrak serial televise pada tahun 2000. Namun, kisah Panji itu tak banyak diketahui berasal dari tokoh pewayangan, Arjuna.
Nita Nurdiani, Cicadas
ZAMAN semakin berkembang, akan tetapi perkembangan tersebut tidak dibarengi dengan pengetahuan remaja terhadap cerita Panji. Sosok superhero yang dikenal saat ini sebuah cerita seperti Panji Sang Penakluk dan Panji Manusia Milenium. Padahal, menurut wartawan senior sekaligus penulis buku Konservasi Budaya Panji, Henri Nurcahyo Panji merupakan sifat-sifat yang ada dalam diri Arjuna.
”Atau bisa dikatakan Panji itu Arjuna,” kata Hendri saat menggelar diskusi di Galeri Seni Abun, Jalan Ibrahim Adji belum lama ini.
Baca Juga:Padepokan Mayang Sunda Jadi RujukanOgah Buru-buru Tentukan Nasib Aron Da Silva
Sifat-sifat tersebut tentunya banyak dikenal dalam cerita-cerita rakyat. Akan tetapi, saat ini cerita tersebut sudah hampir punah. Bahkan, di kalangan anak muda cerita rakyat tersebut tidak lagi banyak dikenal. Apalagi cerita Panji sendiri banyak terkandung dalam cerita rakyat Indonesia.
Menurutnya terdapat kurang lebih 200 naskah tentang Panji, 80 di antaranya naskah tentang Panji ada di Indonesia. Kebanyakan naskah berada di Belanda. Aplikasi Panji bisa kemana saja. Kebanyakan aplikasinya masuk menjadi seni rupa, sastra, pertunjukan, musik dan seni tari.
Bahkan 20 candi di Jawa Timur tentang Panji menyebar di mana saja. Sehingga pada Majapahit menjadi cerita Panji ini sangat populer.
”Saat ini, di Thailand menjadi populer. Padahal cerita Panji ini banyak di Indonesia,” katanya.
Dalam pemahaman mainstream, cerita Panji diakui olehnya bersetting kerajaan Jawa Timur seperti Kerajaan Panjalu, Kahuripan, Sanghasari dan Gagelang. Dari cerita Panji tersebut, Kabupaten Kediri atau Panjalu menyebutkan dirinya sebagai Kota Panji.
Akan tetapi, klaim tersebut ternyata belum banyak berbuat maksimal untuk memosisikan cerita Panji sebagai ikon kota tersebut. Justru Kota Solo yang lebih tanggap dengan membuat topeng tokoh cerita Panji dalam ukuran besar. ”Serta dipajang di berbagai tempat strategis di penjuru kota,” pungkasnya. (*/fik)
