Budi Ingin Zola Tidak Cepat Puas

”Kalau saya lihat kembali lagi kepada pemainnya, setelah pulang dari sana jangan cepat puas. Sebab belum tentu pulang dari sana pemain ini akan langsung bagus. Jadi seharusnya dijadikan motivasi saja,” ucap Budi.

Kendati hanya satu bulan, dia ingin sang anak bisa mendulang ilmu sebanyak-banyaknya di Milan nanti. Dia akan sangat bersyukur, jika Zola kelak bisa menjadi pemain bintang di Persib maupun di Tim Nasional.

”Harapan saya Zola bisa memanfaatkan kesempatan langka ini sebaik-baiknya, karena tidak semua pemain bisa menimba ilmu di sana,” ujarnya.

Budi berandai-andai, sang anak diberikan kesempatan lebih lama menimba ilmu di Itali. Sebab, pengalaman yang akan diraih Zola pun praktis akan lebih banyak. Dia paham betul, sepak bola Itali memang kesohor mencetak pemain bintang kelas Dunia. Tentunya, Budi pun ingin Zola menjadi salah satu pemain top itu.

”Mudah-mudahan Zola bisa menunjukan yang terbaik disana, dan kalau bisa tidak hanya satu bulan agar punya pengalaman yang banyak,” harap Budi.

Pertama kali mengetahui Zola akan ke Itali, Budi mengaku sempat menitikan air mata. Bukan karena sedih akan berpisah selama satu bulan, namun dia bangga sang anak mendapat kesempatan menimba ilmu di Itali. ”Saya bangga pastinya, waktu pertama dengar Zola mau diberangkatkan ke Itali, terharu,” tukasnya.

Sementara itu, Zola menegaskan kunjungannya ke Itali hanya fokus untuk mencari ilmu sepak bola saja. Artinya, dia tak kepikiran akan melakukan kegiatan lain, seperti jalan-jalan. Karena dia faham betul, dikirim ke Itali bukan bertujuan untuk wisata. Zola bertekad akan menggunakan durasi satu bulan yang diberikan manajemen Persib dengan maksimal. Sementara, soal kurang maksimalnya prestasi jebolan PSSI Primavera dan Bareti kala berbaju timnas, dia ogah berpikir jauh ke arah itu.

”Yang paling penting itu dapat ilmu sepak bola, karena di luar (Itali) kan beda sama di sini. Jadi Zola ambil yang positifnya saja,” kata Zola.

Tak ingin malu di Itali nanti, sejauh ini Zola sudah menjalani beberapa persiapan, termasuk menjaga kondisi fisiknya. Menurutnya, percuma bila kebugarannya kurang prima, bisa jadi malah tak bisa mengantongi pengalaman apapun.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan