Pijat Plus-Plus Bikin Warga Resah

Tatanpun sebagai warga setempat, dan sebagai kualiti kontrol aparatur pemerintah, dirinya merasa kecolongan akan tindakan Ketua RT dan Ketua RW yang memberikan ijin seenaknya.

’’Padahal Ketua RW itu adalah anggota kami, seharusnya kalau mau memberikan ijin, lihat dulu usaha panti pijatnya apakah panti pijat Tunanetra atau panti pijat yang tersedia wanita-wanita cantik, seperti di gang Pandai ini,” ucap Tatan geram. (azm/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan