Groundbreaking Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung 21 Januari

Sementara itu, Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan, tim dari China Investment Corporation (CIC) sebagai kontraktor tengah mengurus izin analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Menurutnya, agar groundbreaking terealisasi Januari maka tim CIC mulai dari sekarang sedang bekerja keras untuk merampungkannya.

”Untuk memproses ini semua tim dalam CIC bekerja keras. Diharapkan Januari ini akan ada groundbreaking, intinya PT KAI mendukung untuk terselenggarannya kereta cepat,” ujarnya.

Dia menjelaskan, jika terealisasi maka perjalanan Jakarta-Bandung itu bisa memangkas waktu beberapa jam saja. Saat ini, transportasi lewat jalur kereta api Jakarta- Bandung maupun sebaliknya mencapai 3-4 jam. ”Kalau terealisasi itu akan luar biasa, karena bisa memangkas waktu yang begitu maksimal,” katanya.

Selain itu, dia melanjutkan, PT KAI berencana menambah jumlah kereta dengan rangkaian panjang menyusul Kereta Kertajaya yang beroperasi di jalur utara. Satu kereta penumpang yang biasanya menarik 7 gerbong penumpang, tapi dalam rangkaian panjang bisa menarik 14 gerbong penumpang sekaligus. ”Sekali jalan bisa membawa 1.500 penumpang. Ini untuk mengatasi waktu perjalanan,” ujarnya.

Menurut Edi, kemampuan lokomotif kereta yang ada saat ini masih bisa menarik gerbong penumpang maksimal 20 gerbong, saat ini mayoritas dioperasikan menarik tujuh gerbong penumpang. Kendati demikian, pengoperasian kereta panjang saat ini baru bisa dilakukan di jalur utara karena sarana dan prasarana kereta memungkinkan. Adapun, di jalur selatan sarana dan prasarananya masih dalam tahap perencanaan pembangunan. (dn/fik/dtk/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan