Arum Jeram, Olahraga Berbasis Alam

bandungekspres.co.id– Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan membuka kejuaraan daerah (Kejurda) Arum Jeram di Sungai Citarum Kampung Cisameng, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pekan kemarin. Kejuaraan yang memperebutkan Piala Gubernur Jabar ini diikuti oleh 23 regu dari berbagai daerah di Jabar dan beberapa daerah lainnya seperti Jateng dan Jatim. Mereka akan bertanding dalam empat kategori yakni, Salom, Driver River, Head To Head dan Sprint.

Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Federasi Arum Jeram Indonesia (FAJI) Pengda Jabar bersama Garasi Kreasindo ini juga dalam rangka pemanasan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar, bulan September 2016 mendatang.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini. Pasalnya, olahraga berbasis alam seperti arum jeram, paralayang dan dirgantara, selain dapat membentuk tubuh sehat, olahraga ini juga mendukung kelestarian alam yang terus terjaga.

”Sangat baik, olahraga yang menantang keberanian sekaligus menambah keakraban dengan alam, mudah-mudahan nanti masyarakatnya semakin mencintai alam,” tuturnya.

Aher –sapaan akrabnya- menuturkan, beberapa tahun lalu saat dirinya berkunjung ke tempat digelarnya Kejurda ini, kondisi sungai tercium bau menyengat serta kondisi airnya sangat keruh. Tapi kini setelah arum jeram diaktifkan di sungai ini, kondisinya jauh lebih bersih.

Dirinya sangat berharap para peserta dan masyarakat sekitar bisa terus menjaga kondisi ini supaya kualitas air tetap terjaga.

David Riksabuana selaku Ketua Panitia mengaku olahraga arum jeram sangat layak dipertandingkan dalam skala nasional. Namun sayang pada PON XIX 2016 arum jeram baru sebatas olahraga eksebisi saja, bukan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan

”Di Jabar banyak sekali tempat berarum jeram, misalnya di sungai Citarum, Cisokan, Cimanuk, Citanduy dan lain sebagainya,” ungkapnya. (Nit/asp)

Tinggalkan Balasan