TPS Terbanyak se-Indonesia

bandungekspres.co.id– Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi untuk melakukan monitoring pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Bandung, kemarin (9/12). Yuddy menyebut, Kabupaten Bandung merupakan kabupaten yang memiliki TPS terbanyak se-Indonesia.

Yuddy mengatakan, wilayah Kabupaten Bandung bisa menjadi barometer suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak di Indonesia. Sebab, jumlah pemilih di Kabupaten Bandung mencapai 2,5 juta orang dengan 5.064 TPS.

”Tidak ada yang lebih besar lagi dibandingkan Kabupaten lainnya yang melaksanakan Pilkada serentak ini. Makanya saya langsung meninjau ke sini. Sebelumnya saya sudah ke Depok dan Karawang, tapi Kabupaten Bandung ini paling banyak,” papar Yuddy usai melakukan kunjungannya ke KPU.

Keberhasilan pada Pilkada ini, tutur Yuddy, bukan dilihat dari siapa calon yang menjadi pemenang. Menurutnya, ini adalah pesta rakyat dan kesuksesannya pun ditentukan oleh partisipasi rakyat dalam menyalurkan hak suaranya.

”Siapa pun yang menang itu terserah. Tapi, siapa pun pemenangnya ini adalah kemenangan rakyat. Di mana partisipasi rakyat dan pemerintah bekerjasama untuk pesta demokrasi,” paparnya.

”Ini adalah modal stabilitas nasional, untuk membangun daerah dan bangsa. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas suksesnya Pilkada ini dengan sangat kondusif,” tambahnya.

Seperti diketahui ada 269 Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada serentak ini. Indonesia jadi negara yang melaksanakan Pilkada terbesar di seluruh dunia.

”Selamat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bandung. Soal partisipasi, itu tergantung dari pilihan hati nurani. Ini era demokrasi, eranya keterbukaan,” ungkapnya.

Disinggung mengenai tingkat partisipasi warga dalam Pilkada, Yuddy mengatakan, pemerintah tidak bisa memaksakan warga untuk memilih. Dia bahkan tidka bisa berharap banyak atas keinginan masyarakat pada pemerintah daerah.

”Jadi jangan mengharapkan partisipasi 100 persen. Kalau partisipasinya 50-70 persen, itu tidak masalah. Perkiraan di Kabupaten Bandung 70 persen,” jelasnya. (yul/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan