Serigala Bisa Jadi Mangsa

Saat ini, lini serang Roma kehilangan kekuatan utamanya. Hanya Edin Dzeko yang fit. Dua penopangnya dari sayap, yakni Gervinho dan Mohamed Salah absen. Salah jadi tumbal ketika Roma menang atas Lazio dalam derby della capitale pada 8 November lalu.

Belum lagi dengan problem di lapangan tengah menyusul ketidakpastian gelandang sekaligus wakil kapten Roma Daniele de Rossi untuk bermain. Dia mengalami cedera paha yang mendera selama hampir tiga pekan terakhir.

Kondisi ini mengancam Roma yang sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga kans mereka menuju babak knockout. Apalagi, performa mereka tengah labil setelah ditahan imbang 2-2 oleh Bologna akhir pekan lalu.

Kondisi ini memaksa Garcia melakukan sejumlah perubahan alternatif untuk menutupi sejumlah lubang yang ada. Untungnya bagi tactician Prancis itu, dia masih memiliki Juan Iturbe yang bisa dipasang di posisi yang ditinggal Salah. Kemudian, Alessandro Florenzi akan didorong ke depan mengisi pos Gervinho.

Lebih lanjut, Garcia tentu sadar bahwa dirinya tidak bisa memaksakan formasi 4-3-3. Apalagi, memaksa menerapkan permainan menyerang frontal tanpa adanya Salah-Gervinho ketika menghadapi Barca yang sedang dalam kekuatan terbaiknya.

Karena itu, eks pelatih Lille itu bisa meniru dan mempelajari bagaimana Celta Vigo dan Sevilla yang mampu memberikan ”noda” kepada Andres Iniesta dkk di La Liga. Kala itu, kedua tim memainkan 4-3-3 ketika menyerang dan tiba-tiba bisa bertransformasi menjadi 4-2-1-3 kala bertahan. Dengan menggunakan dua gelandang bertahan untuk mengepung dan mematikan Sergio Busquets selaku sosok yang biasanya mengawali serangan Barca.

Busquets memiliki peran penting di Barca lantaran selain sebagai pembuka serangan, dia juga menjadi sosok penting dalam mematikan serangan lawan. Ketika melawan Sevilla, Barca kalah 1-2 dan melawan Celta Vigo dihajar 1-4.

”Selasa (Rabu dini hari) akan menjadi kompetisi yang berbeda. Kami harus membuat langkah maju secepatnya setelah melawan Bologna karena ini adalah laga yang sama sekali berbeda,” ujar Maicon seperti dilansir situs resmi klub.

”Semoga kami bisa mempersiapkannya dengan baik dan mampu menampilkan performa mengejutkan melawan Barcelona,” imbuh pemain 34 tahun asal Brasil tersebut. (apu/ham/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan