Akui Kagum dengan Budaya Indonesia dan Islam

Selama mengajar bahasa Inggris, pria yang suka makan nasi goreng dan rendang ini juga menerapkan beberapa metode. Dia mencoba macam-macam permainan atau jenis dialog supaya para murid mengerti. Terkadang, Steven juga mencari bahan materi lain lewat internet. Hal ini supaya para murid merasa lebih fun saat belajar bersamanya.

Selain itu, melalui kesempatan ini, dia ingin menunjukkan kepada warga Bandung, terutama para pelajar, bahwa Amerika bukan hanya Los Angeles, atau New York, atau Washington DC. Banyak daerah lain yang memang tidak banyak diekspos. Baik itu melalui pemberitaan, atau media hiburan seperti film. ’’Saya ingin jelaskan bahwa Amerika juga punya budaya. Bukan cuma Hollywood,’’ ucap pengagum aktor Jim Carrey dan aktris Jennifer Aniston itu.

Namun, satu hal yang dia tangkap dari warga Indonesia adalah mereka mengganggap semua Americans are rich. Padahal, itu tidak selalu benar. Menurut Steven, banyak orang miskin juga di Amerika. Steven sendiri berasal dari keluarga sederhana. Dia bisa sampai ke Indonesia, karena lolos seleksi, dapat beasiswa, dan dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat.

’’I just try to act normally. Jadi saya harap warga Indonesia bisa melihat bahwaAmericans tidak begitu berbeda atau spesial dari warga negara manapun di dunia ini,’’ ujar pria bermata biru ini.

Setelah tinggal di Indonesia, diharapkan para pengajar ini dapat memahami kebudayaan di Tanah Air. Dengan demikian, setelah kembali ke Amerika Serikat, mereka dapat meluruskan pandangan-pandangan yang salah tentang Indonesia yang berkembang di negara Paman Sam tersebut. Untuk saat ini, Steven juga belajar bahasa Indonesia supaya bisa lebih mudah berbaur.

’’Ya sedikit-sedikit saya belajar lah Bahasa. Saya kan baru dua bulan di sini, belum bisa banyak bicara,’’ tandasnya terbata-bata seraya tertawa. (tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan