KSAL Bantah RI Terlibat Konflik Laut China Selatan

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu juga membantah isu yang menyebutkan Indonesia masuk dalam pusaran konflik di LCS. Menhan menegaskan, posisi Indonesia di kawasan justru tersebut sebagai mediator. Selain itu, Menhan juga menegaskan, ketegangan di LCS sudah mencair seiring mulai terbukanya Tiongkok terhadap keberatan internasional. ”Cina bilang Laut Cina terbuka, halaman kita bersama,” terangnya di kantornya, Jumat (13/11) lalu.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menegaskan, isu terkait sengketa wilayah Natuna antara Indonesia dan Tiongkok tidak terbukti. Hal tersebut mengacu pada pernyataan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hong Lei pada 12 November lalu. Dalam pernyataan tersebut dia menegaskan bahwa pemerintah Tiongkok tetap menghormati kedaulatan wilayah Natuna sebagai milik Indonesia.

Terkait penyelesaian sengketa wilayah Laut China Selatan, pria yang akrab disapa Tata itu mengaku bakal membahasnya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia pada 21-22 November mendatang. Pemerintah Indonesia sebagai bagian dari ASEAN pun diakui bakal membantu mencari solusi dalam perselisihan tersebut. (far/dyn/bil/kim/jpg/fik)

Tinggalkan Balasan