Banjir Mulai Meneror

Karena tidak biaa menguasai kendaraannya, bus menabrak bagian belakang dump truk. Sehingga, dump truk terbalik dengan posisi ban kanan di atas. Sesudah terguling dump truk tertabrak oleh Inova dengan plat polisi B-1198-NKF.

”Dan dari lajur dua trailer gas (tabung gas) berusaha menghindar dari dump truk ikut terlibat dalam kecelakaan tersebut,” katanya.

Trailer tersebut, kata dia, menabrak median jalan tol. Kepala trailer menggantung di atas median jalan tol. Akibatnya, penumpang bus mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Kawaluyaan Kota Baru Parahyangan.

Hingga saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan olah TKP, Mengumpulkan Saksi, melakukan alih arus via Cikamuning arah Jakarta GT Cikamuning via Cikalong Purwakarta. ”Karena sudah tidak bisa menanpung sehingga dialihkan GT Padalarang via Cianjur puncak Bogor,” tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, total korban seluruhnya 25 orang. Tiga belas orang di antaranya sudah diijinkan pulang dan dua belas lainnya sedang mendapatkan perawatan intensif dari pihak dokter rumah sakit.

Termasuk sopir bus Primajasa, Nana, 52. Sopir berasal Kampung Serang Ciwarak Rt 02 /RW 05 Ds Ciwarak Kecamatan Jatiwaras Kecamatan Ciamis hanya mengalami luka ringan.

Sementara itu, satu orang luka berat, Kikim, 56, sedang mendapatkan perawan intensif dari pihak kedokteran. Korban berasal dari Kampung Cibalong Rt 02/RW 02 Desa/Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya.

Berdasarkan pantauan hingga pukul 21.30 di ruas tol Cikamuning kendaraan menuju arah Jakarta macet total. Kendaraan yang mengalami kecelakaan masih belum bisa diangkut. Dari arah menuju Bandung masih lancar.

Sementara itu, di Rumah Sakit Kawaluyaan, salah satu korban, Hilman Ansori, 24, menuturkan, dirinya sedang tidur, lali mendengar penumpang perempuan berteriak. ”Mereka kena hantaman dari belakang mobil udah bulak belok,” ucapnya. (yul/mg5/bbs/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan