Warga Dikagetkan dengan Ledakan Menyerupai Bom

[tie_list type=”minus”]Kompresor Tekanan Tinggi Meledak[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Ratusan warga Jalan Laswi, Jelekong Rt 01/Rw 10, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, digegerkan dengan suara ledakan menyerupai bom kemarin (11/11) sekitar pukul 13.00. Akibat dari ledakan tersebut, dua orang menjadi korban mengalami luka berat dan ringan.

Kapolsek Baleendah Kompol Suhari mengatakan, setelah pengecekan ke lokasi kejadian, ledakan tersebut ternyata berasal dari kompresor ukuran besar di tempat tambal ban di wilayah Jelekong. ”Ukuran kompresornya cukup besar. Sehingga radius suara ledakan juga besar dan jauh,” kata Suhari di Mapolsek Baleendah kemarin.

Dia mengatakan, saksi Didin Solehudin, 25, menginformasikan kedua korban sedang melakukan tambal ban truk yang bocor. Tiba-tiba dia mendengar ledakan. ”Serpihan kompresor tersebut terlempar hingga ratusan meter,” tandasnya. ”Dugaan, tekanan di kompresor tersebut terlalu keras, sehingga ngebalik dan terjadi ledakan,” tambahan.

Dalam insiden tersebut, Hermansyah Gojali, 40, adik pemilik tambal ban mengalami luka berat di bagian kepala belakang. Kemudian, Ujang Dulah, 45, mengalami luka ringan di kepala. ”Kedua korban hingga kini masih dalam perawatan di RS Al-Ihsan Baleendah,” tuturnya.

Suhari mengungkapkan, mengamankan barang bukti serpihan ledakan. Tempat tambal ban tersebut pun untuk sementara dipasang garis pengaman polisi. ”Kami belum bisa memutuskan secara jelas, apa karena kelalaian atau murni kecelakaan. Kami masih dalam penyelidikan dan masih meminta keterangan dari para saksi,” ungkapnya.

Diduga Rakitan

Sementara itu, Babinsa Kelurahan Jelekong Sersan Mayor Dude Herdiman mengungkapkan, menurut keterangan warga, kompresor tersebut sudah tidak layak pakai karena, pedometernya pun sudah tidak berfungsi. Bukan hanya itu, kompresor tersebut melainkan kompresor rakitan pemilik tambal ban.

”Lebih baik tidak menggunakan kompresor yang sudah tidak layak pakai. Sebab jika sudah terjadi musibah, bisa membahayakan nyawa orang lain,” ungkapnya. (yul/rie)

Tinggalkan Balasan