Do or Die Bagi The Gunners

Bayern Muenchen vs Arsenal

Arsenal memungkasi Oktober ini dengan raihan sempurna di liga setelah mereka mampu menang dalam empat laga terakhir. Makin memuaskan setelah diluar prediksi skuad London Utara itu mampu menjungkalkan Bayern Muenchen 2-0 di Emirates Stadium.

Pencapaian ini tentu membangkitkan konfidensi ketika giliran bertandang ke Allianz-Arena menantang Bayern di putaran kedua fase grup Liga Champions dinihari nanti. Sebab, laga keempat ini menjadi laga do or die bagi Arsenal.

Saat ini, klub berjuluk The Gunners itu berada di dasar klasemen sementara Grup F dengan koleksi tiga poin. Berselisih tiga angka dari Bayern serta Olympiakos yang berada di tempat pertama dan kedua.

Kemenangan menjadi harga mati bagi Arsenal saat ini. Sebab, jika saja mereka kalah oleh Bayern, sementara Olympiakos berhasil membungkam Dinamo di Karaiskakis Stadium, maka bisa dikatakan langkah mereka ke babak 16 Besar makin berat.

Sebab, skuad asuhan Arsene Wenger itu dituntut untuk terus menang dalam dua laga terakhir sembari mengharapkan Bayern dan Olympiakos terus kalah. Jika tidak, maka rekor mereka yang selalu lolos ke fase knockout selama 11 musim terakhir bisa musnah.

’’Aku menginstruksikan agar kami bisa mendapat poin hari ini,’’ ujar Wenger seperti dilansir Reuters. ’’ Namun menjinakkan Bayern dengan serangan mereka yang berkualitas, adalah hal sulit selama 90 menit ke depan. Kami mencamkan ini; lakukan pressure seperti yang kami bisa dan coba untuk mencetak gol,’’ imbuh manajer asal Prancis tersebut.

Wenger punya modal dalam meredam serangan Bayern. Selain empat kemenangan beruntun di liga selama Oktober, The Gunners, julukan Arsenal memiliki partner serangan sempurna dalam diri Olivier Giroud dan Mesut Oezil.

Pada musim ini, tag team yang dilakukan keduanya menjadi yang tersubur pada musim ini. Oezil menyumbangkan empat assist yang berujung gol kepada Giroud. Raihan ini satu gol lebih banyak dari servis Oezil yang diberikan kepada Alexis Sanchez sebesar tiga gol.

’’Mereka (Bayern) pastinya sangat marah,’’ ujar bek tengah sekaligus kapten kedua Arsenal Per Mertesacker. ’’Sebab, kami adalah tim pertama yang mampu menantang dan mengalahkan mereka. Mereka pastinya akan agresif dalam memburu bola dan menunjukkan bahwa mereka lebih baik daripada kami,’’ jelas Mertersacker.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan