Balas Dendam di Bandung!

[tie_list type=”minus”]Mitra Kukar 1-0 Persib[/tie_list]

Terjungkal karena Kehilangan Sosok Striker

JAKARTA – Perjuangan Persib Bandung pada leg kedua babak semifinal Piala Presiden 2015 tentu semakin berat. Hasil buruk setelah kalah tipis (0-1) dari Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong tadi malam (4/10) membuat Maung Bandung-julukan Persib harus menang dengan skor meyakinkan di leg kedua di kandang mereka akhir pekan ini.

Kehilangan enam pilar penting, terutama pemain yang berposisi sebagai penyerang cukup nyata terlihat mengganggu penampilan skuad asuhan Djadjang Nurdjaman. Dalam laga tadi malam. Maung Bandung seakan bermain tanpa pola. Ilija Spasojevic dan Zulzam Zamrun yang kerap menjadi tokoh penyelamat bagi Persib dengan torehan golnya hanya bisa menyaksikan kekalahan timnya.

Opsi menurunkan Yandi Sofyan sebagai pengganti sosok Spasojevic rupanya belum bisa menjalankan tugas sebagai juru gedor dengan benar. Pergerakan adik kandung Zaenal Arif, mantan penyerang Persib itu juga terkesan kurang efektif. Adapun Tantan yang diplot sebagai salah satu tumpuan di lini depan juga cukup kesulitan membongkar lini bertahan Mitra Kukar.

Sebaliknya, tuan rumah yang didukung ribuan suporternya terlihat tampil dengan konfidensi yang cukup tinggi. Apalagi mereka melihat ada celah di lini belakang yang ditinggalkan duet bek tengah regular Persib, Vladimir Vujovic dan Ahmad Jufriyanto.

Naga Mekes-julukan Mitra Kukar juga menjalankan serangan balik yang cukup efektif melalui Hendra Adi Bayauw dan Defri Rizki. Belum lagi pergerakan Carlos Raul Sciucatti cukup nyata memberikan pressure dalam duel lini tengah menghadapi gelandang Persib.

Gol via sundulan Carlos Raul di menit ke-83 sekaligus membuat Mitra Kukar sanggup mengamankan tiga poin di kandang sendiri. Gol tersebut imbas scrimmage dengan memanfaatkan umpan kapten tim, Zulkifli Syukur dari sisi kiri pertahanan Persib Bandung yang dikawal Jajang Sukmara.

Dalam konferensi press pasca pertandingan, Jafri Sastra pelatih Mitra Kukar menyatakan bahwa pembuktian timnya mengalahkan bekas juara ISL 2014 lalu terbayar tuntas. ”Kemenangan ini patut kami syukuri, dari awal Persib memang kami anggap tim dengan mental juara,” katanya seperti yang dikutip Kaltim Post (Jawa Pos Group).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan