Rider BMX Bandung Tewas

Saat Beraksi di Open X Sports Championship (IOXC)

DAYEUHKOLOT – Muhammad Taufan Munggaran, 17, rider BMX warga Jalan Kebon Gedang nomor 24, Kiaracondong Bandung, meninggal saat mengikiti penyisihan di grup pro, Kompetisi Open X Sports Championship (IOXC) ke-7 di Convention Hall Telkom University, Jalan Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Pembina Bandung BMX serta Sekjen Asosiasi BMX Indonesia Apep Tubagus Tresnadi mengungkapkan, tragedi peristiwa itu terjadi Sabtu (3/10) sekitar pukul 16.30. Taufan berkali-kali melakukan aksinya sepeda BMX dengan no handler, melayang dengan menempelkan setang di perut sambil merentangkan tangan. Dan itu menjadi trik terakhir yang dilakukan Muhammad Taufan Munggaran.

”Secara global, jatuhnya tidak fatal. Taufan terlalu lama menikmati saat melayang. Dia sudah bisa menggapai setang, tetapi ban belakang menghantam saat landing. Dia sempat berdiri dan menarik sepedanya, kemudian terjatuh lagi,” kata Apep kemarin (4/10).

Apep menjelaskan, setelah ditangani tim medis, Taufan langsung dibawa menuju RS Mauhammadiyah. Dia sempat kejang setelah terjatuh. ”Mungkin setang menghantam dadanya sangat keras,” tuturnya.

Rider BMX kesayangan Bandung ini pun mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan ke rumah sakit. Dalam pertandingan tersebut, katanya, Taufan sudah mengikuti prosedur pengamanan yang sangat ketat. Bahkan, dia memakai helm full face saat pesepeda lain merasa keberatan memakai helm yang menutup wajah tersebut.

”Taufan anak kesayangan kami di komunitas. Dia anak yang paling menaati prosedur keamanan. Sebelum pertandingan, dia update status kalau dia ingin melepaskan beban-beban,” jelasnya.

Komunitas dan organisasi BMX yang diikuti Taufan, kata Apep, menyumbang sebagai ungkapan bela sungkawa kepada keluarga Taufan. Almarhum pun dimakamkan Minggu (4/10) pagi di dekat rumahnya di Jalan Kebongedang, Kota Bandung. ”Kami sangat kehilangan sosok muda yang bersemangat. Park atau arena untuk pertandingan kali ini akan didedikasikan atas nama Taufan. Dia saat itu sedang mengikuti kualifikasi pertandingan,” katanya sambil menambahkan, jika insiden tersebut tidak terjadi, Taufan bersanding dengan peserta Perancis dan Hungaria.

Sementara itu, Deputi Pemuda dan Olahraga pada Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Faisal Abdullah mengatakan, pihaknya turut berbela sungkawa atas meninggalnya atlet BMX muda berbakat tersebut. Kementerian segera mengevaluasi kejadian tersebut.

Tinggalkan Balasan