Korban Asal Cimahi Tambah 3 Orang

[tie_list type=”minus”]Kondisi Jenazah di Muaishim Mulai Memburuk[/tie_list]

CIMAHI – Korban tewas dalam tragedi Mina yang merupakan warga Cimahi bertambah menjadi 3 orang. Hal itu disampaikan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Cimahi Zulkifli Abubakar di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Cimahi Jalan Kamarung kemarin (30/9).

Dari data yang diperoleh, ketiga orang tersebut adalah, Otong Bastaman Sutisna Miharja, Lilis Suryani Misbah Ijudin dan Tuti Kuswarti Daman. ’’Total 22 jamaah asal Kota Cimahi yang tergabung dalam kloter 61. Sedangkan korban yang wafat bertambah menjadi 3 orang. Sehingga, kini jumlah keseluruhan yang menjadi korban yakni 9 orang,’’ kata Zulkifli.

Korban tewas atas nama Otong Bastaman. Sebelumnya kondisi dan keberadaanya belum dapat dipastikan. Otong adalah suami dari Eti Kusmiati, 49, warga Jalan Cihanjuang Gang Mio RT 01/10, Kelurahan Cibabat, Kecamatan, Cimahi Selatan.

‪ Aceng Suhardiman, 50, adik kandung Otong Bastaman, mengatakan, dirinya mendapat kabar kepastian tersebut dari kabar pagi melalui siaran televisi. Setelah itu, baru ada telepon dari kemenag yang akan mengurusi proses selanjutnya.

’’Kepastiannya, baru tadi pagi ketika ada beritanya muncul di televisi. Setelah itu, baru ada telepon dari kemenag yang bilang akan mengurusi proses selanjutnya,’’ ujarnya saat ditemui di kediamannya di Jalan Cihanjuang Nomor 10 RT 01/RW 10 Kelurahan Cibabat, Kota Cimahi, kemarin (30/9).

‪Aceng menambahkan, dengan adanya kepastian tersebut, pihak keluarga lebih tenang. Sebab, kabar sebelumnya Otong masih hilang kontak dan belum diketahui keberadaannya. Sekarang tinggal menunggu dokumen almarhum Otong untuk mengurusi ahli waris. ’’Surat kematian dan berita acara dari kemenag yang secara resmi tertulis. Tapi, kita pihak keluarga sudah tenang sekarang karena sudah ada kepastian,’’ terang dia.

‪Namun demikian, Aceng menilai Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan kemenag masih kurang sigap dalam penanganan terkait peristiwa tragedi Mina. Pasalnya, dirinya justru mendapat kabar kepastian tersebut dari media. Namun, dia memaklumi hal tersebut. ’’Mungkin kondisi di sana juga repot. Mereka malah cenderung menunggu dari pemerintah Arab Saudi,’’ ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Garapan Bimbingan Haji dan Umrah KBIH Persis Toha Kahfi menyatakan, pihaknya akan terus berupaya mencari informasi jamaah haji lainnya, yang hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan