[tie_list type=”minus”]KONI Tak Akan Intervensi[/tie_list]
BOGOR – Sebanyak tujuh kepengurusan Cabang Olahraga (Cabor) Kota Bogor telah habis masa jabatannya. KONI Kota Bogor meminta agar ketujun Cabor itu segera menggelar Musyawarah Daerah.
Informasi yang didapat dari KONI, keempat Cabor itu, yakni Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) yang diketuai Aim Halim Permana telah habis masa jabatannya pada Februari 2014 lalu. Kedua, Persatuan Catur Seluruh Indoneisa (Percasi) yang diketuai Handy Mulyawijaya yang telah habis pada Maret 2015 lalu.
Ketiga, ikatan sepeda seluruh Indonesia (ISSI) yang diketuai Deni Sediawan yang telah habis pada Novenmber 2013. Keempat, Persatuan Golf Indonesia (PGI) yang dipimpin Dadan Hindayana yang telah berakhir pada Februari 2015 lalu.
Kelima, Federasi Hockey Indonesia (FHI) yang diketuai Iwan Suryawan yang telah berakhir jabatannya pada Juni 2015 lalu. Keenam, Persatuan Baseball Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) yang diketuai Rudy A Triyanto telah berakhir pada Juni 2015.
Ketujuh, Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) yang dipimpin Subono Widoyoko yang telah berakhir pada Juni 2015.
Administrasi KONI Kota Bogor Syifa mengungkapkan sejumlah Cabor yang telah melaksanakan Muscab pada tahun ini, yakni Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi). Sebelumnya Podsi diketuai Bibin Rubini. ”Sekarang posisi ketua beralih menjadi Lili Kurniadi,” ucapnya.
Menyikapi hal itu, Ketua KONI Kota Bogor Rahmat Basuki menerangkan, bila pihaknya tidak akan mengintervensi Cabor yang akan menyelenggarakan Muscab. ”Kami hanya menghimbau saja agar kepengurusan olahraga yang telah habis segera melaksanakan Muscab,” tegasnya.
Siapapun Ketua yang nantinya akan menjabat sebagai ketua diharapkan dapat membawa Cabor tersebut kearah yang lebih baik. ”Selain itu KONI juga mengharapkan sosok ketua nanti dapat menjadi pengayom bagi para atlit,” singkatnya. (tik/asp)
