Ajak Komikus Muda Berkarya

DAYEUHKOLOT— Geliat komik asli Indonesia membawa tren positif di kalangan anak muda. Komikus-komikus muda pun mulai berani tampil. Bukan hanya sekedar menjadi penikmat, namun juga berani unjuk gigi menampilkan karyanya.

Promotion Faber Castel Jawa Barat Abdul Rasyid mengatakan, acara tersebut diisi dengan dua narasumber komikus, yakni Mice dan Sweta Kartika yang secara konsisten mewarnai perkomikan di Indonesia dengan karya-karyanya yang penuh nilai kritik-kritik sosial. ”Mice berhasil menampilkan kondisi kekinian di masyarakat melalui medium komik yang dikemas secara inspiratif. Sementara Sweta Kartika, komikus muda asal bumi Parahyangan yang karya-karyanya selalu menampilkan cerita-cerita khas anak muda perkotaan yang penuh dilematik,” kata Rasyid saat wawancara di sela kegiatan kemarin (10/9).

Rasyid pun mengungkapkan, kedua komikus ini telah membuktikan bahwa komik Indonesia tetap ada dan dicintai. Mereka tetap eksis ditengah gempuran komik-komik asing, yang mayoritas merupakan komik asal Jepang maupun Amerika. Mice dan Sweta bisa menjadi inspirasi bagi generasi komikus Indonesia. Selanjutnya untuk menggali ilmu dalam membuat komik, khususnya komik strip. Hal itu, yang menjadikan Faber-Castel mengandeng keduanya untuk berbagi dalam workshop ini.

”Workshop Faber-Castell ini mengusung tema ’How to Make A Good Comic Strip’ dengan jumlah peserta 50 orang yang terdiri anak-anak muda di Plenary Hall, Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom Bandung ini,” ujarnya.

Di kalangan muda, tutur Rasyid, masih banyak pemikiran kalau membuat komik itu sulit, padahal komik bisa juga dibuat sederhana. Misalkan dengan konsep strip yang biasanya satu cerita hanya dibuat dalam 2-8 panel. ”Maka dengan workshop ini diharapkan anak-anak muda mau berani memulai membuat komik,” tutur Rasyid.

Rasyid juga mencontohkan, bahwa Sweta yang sudah memulai membuat komik dari kelas 4 SD. Usia yang sangat muda untuk sudah bisa menghasilkan sebuah karya komik. Maka, apabila ada pemikiran kalau susahnya membuat komik, mungkin bisa disampingkan terlebih dahulu. Industri kreatif juga bisa menjadi alternatif pilihan untuk karir bagi anak-anak muda kedepannya. (ikn/yul/fik)

Tinggalkan Balasan