Bonus Gubernur Cair September

Bandung – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan, akan memenuhi janjinya bagi Persib Bandung. Aher akan memberikan bonus Rp 1,5 miliar dari APBD paling lambat September sebagai apresiasi kepada Maung Bandung yang menjuarai ISL musim lalu.

Aher mengaku, sebenarnya ingin menganggarkan bonus tersebut di APBD murni tahun anggaran 2015. Tapi, hal itu tidak memungkinkan, sehingga urung dilakukan. Jika dipaksakan, hal itu melanggar aturan dan akan mendapat sorotan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). ”Saya paksakan kemarin supaya masuk di anggaran murni awal 2015, tapi enggak bisa karena dianggap melanggar. Kita harus mengalah dan memasukkannya di perubahan anggaran,” ucap dia yang diwawancarai Bandung Ekspres di Jalan Garut belum lama ini.

Di luar alasan mekanisme, dia menegaskan, tidak ada kendala lain.”Saya tak berniat menunda pemberian bonus. Ini enggak ada kaitannya dengan ada atau enggak ada uangnya. Pokoknya untuk uang itu ada. Hanya mekanisme keuangannya harus kita ikuti. Kita harus mengikuti prosedur yang ada,” tuturnya.

Dia berharap tim Persib memahami alasan kenapa bonus tak kunjung cair. ”Ya seperti itulah mekanisme anggaran di pemerintahan, harus diikuti. Jadi kalau saya janji, saya melontarkan waktu Persib menang (menjuarai ISL), ya akan dipenuhi,” tegasnya.

Perkara bonus ini sempat menjadi perbincangan yang tidak mengenakkan telinga. Pasalnya, manajer Umuh Muchtar diisukan menyelewengkan bonus tersebut.

Disinggung soal kedatangan perwakilan Persib yang ingin menemuinya pada Selasa (18/8) lalu, Aher mengaku kapok. Ia ogah kembali mengumbar janji untuk berbagai hal. ”Saya kalau dikejar-kejar merasa nggak enak hati, nanti kalau mau berjanji harus hati-hati. Enggak usah janji-janji saja ke depan dari pada saya dikejar-kejar begitu. Mau berbuat baik (malah) diudag-udag (dikejar-kejar), capek,” kata dia.

Aher pun kesal karena ia seolah diposisikan sebagai pihak yang tidak menepati janji. Padahal, ia sudah berusaha mewujudkan janjinya. Tapi aturan soal anggaran pemerintah membuat bonus tidak bisa dicairkan kapan saja. ”Jangan dibesar-besarkan. Jangan memprovokasi seolah-olah kita bohong,” ungkapnya.

Disinggung apakah ia akan bertemu dengan perwakilan Persib, Aher mengaku siap. Dia akan memberi penjelasan rinci soal lamanya pencairan bonus Rp 1,5 miliar yang dijanjikan. ”Silakan saja, enggak ada masalah kalau ketemu. Tinggal dijadwalin saja,” tutup dia. (kha/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan