Damkar Kota Bandung Kewalahan

Menurut Yosep, dengan mengerahkan 8 unit pancar, I unit kendaraan tangki, 1 unit rescue, 1 komando dan 2 tangki kendaraan milik PMI Kota Bandung, kebakaran bisa diatasi.  ’’Meski harus tiga kali bolak balik melakukan pengisian air di hidran Supratman, namun semua berjalan lancar,” ujar dia.

Sejauh ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. DPPK tak bisa menduga-duga. ’’Kebakaran alang-alang saat ini rentan akibat cuaca ekstrem. Sedikit pemicu saja peristiwa kebakaran mudah tersulut,” ucapnya.

Oleh karena itu, Yosep berharap, masyarakat tidak asal membakar sampah kering saat musim kemarau. Sebab, hal tersebut bisa memicu kebakaran. Terlebih pembakaran sampah dilakukan di ilalang yang kering.

Sekretaris DPPK Kota Bandung Rahmat Hidayat membenarkan, empat peristiwa kebakaran yang melanda Kota Bandung dan sekitarnya kemarin cukup merepotkan. Seluruh personel dan kendaraan damkar dikerahkan. ’’Hari ini kita dihadapkan pada peristiwa yang cukup berat, ’’ imbuh dia.

Di tempat yang sama, Kepala UPT DPPK Bandung Timur M. Yusuf mengungkapkan, peristiwa kebakaran kemarin, menyedot tenaga dan pemikiran. Namun, respons time 15 menit sebagai protap DPPK sampai di TKP, berjalan dengan lancar. Andai saja ada hambatan di jalan, tidak bisa dibayangkan peristiwa kebakaran di Jalan Batu Nunggal, RT/RW 02/12 kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul bukan tidak mungkin akan lebih besar.

’’Lokasi itu padat penduduk. Tapi ketersediaan air dari kali yang ada disekitar peristiwa kebakaran sangat membantu. DPPK membuat brongsong darurat, itu jadi solusi, ” sebut Yusuf.

Pada kebakaran di Jalan Batununggal, Kampung Bojong RT 2/12, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, kobaran naik dengan cepat sekitar pukul 14.00 dari rumah kayu milik Atop tersebut. Akibatnya, api langsung menghanguskan rumah itu dan merembet ke empat rumah lainnya yang letaknya berdempetan. Petugas berhasil memadamkan api sekitar pukul 14.30. ’’Alhamdulilah nggak ada korban,’’ kata Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi DPPK Kota Bandung Elan Suparno di lokasi kejadian.

Namun, beberapa kepala keluarga mesti menanggung kerugian materi hingga ratusan juta rupiah akibat peristiwa ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden berawal dari adanya anak kecil yang membuat percikan api. Karena tidak terkontrol, kobaran api semakin besar yang membuat si jago merah mengamuk. (yan/edy/vil/hen)

Tinggalkan Balasan