Bandung – Pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman akan mengikuti apapun keputusan manajemen soal terjun di Piala Proklamasi.
Untuk diketahui, sebagai juara ISL 2014 Persib sedianya akan melawan tim kampiun IIC 2014 Arema Cronus. Namun, rencana dihelat pada 15 Agustus, akhirnya batal digelar. Alasannya, kedua tim menganggap jadwal terlalu mempet. Menyikapi hal itu, perhelatan pun lantas diundur satu pekan menjadi 22 Agustus 2015.
MENANG TIPIS: Pemain Persib Bandung Atep dikawal lawannya dari PS AD saat laga ujicoba yang berlangsung di Lapangan Pusdikpom, Kota Cimahi, Sabtu (8/8). Laga tersebut dimenangkan Persib dengan Skor 1-0 dengan gol yang dicetak Rudiyana.
“Ya kita harus siap. Kalau memang manajemen menyatakan untuk ikut, kita harus siap,” ungkapnya kepada wartawan kemarin.
Sebelumnya, skuat Persib baru saja bertemu dengan Singo Edan, pada Selasa (11/8). Hasilnya, Maung Bandung kalah 1-0. Menanggapi hal itu, Djanur tidak menampik punya catatan khusus guna mendongkrak kualitas skuatnya agar kian mantap. Sebab, di Piala Proklamasi dia ogah timnya kembali terjungkal oleh anak-anal asuhan Suharno. ”Oh pasti ada evaluasi. Banyak yang harus dievaluasi karena persiapan kita juga minim,” tuturnya.
Sejauh ini pasukannya memang diproyesikan untuk terjun di Piala Presiden yang dipromotori Mahaka Sport And Entertainment. Meskipun pihak manajemen belum mematok target, dia yakin secara individu setiap pemain bertekad meraih gelar juara.
”Yang pasti targetnya ada di pemain. Mereka ingin menjadi juara di turnamen ini (Piala Presiden, Red),” tuturnya.
Untuk diketahui, hasil Drawing Persib akan menjadi tuan rumah, tergabung di grup A bersama Martapura FC, Persebaya Surabaya dan Persiba Balikpapan. Untuk meladeni kompetitornya itu, Djanur punya sekira tiga pekan untuk mempersiapkan tim. ”Dengan persiapan yang ada, saya pikir peluangnya ada,” jelasnya.
Pelatih yang sukses membawa Persib meraih kampiun ISL 2014 ini menyatakan belum kepikiran untuk menambah pemain. Memang skuat Persib sendiri ditinggalkan dua pilar asingnya, yakni Makan Konate dan Vladimir Vujovic.
Di luar ekspektasi bobotoh, Zulham Zamrun merapat ke tim masyarakat Jawa Barat ini. Meski, hingga kini seluruh pemain memang belum mendapatkan kontrak. Dengan begitu, Djanur pun tak bisa memprediksi seperti apa nasib Zulham bersama timnya ke depan. ”Kita lihat perkembangannya, sekarang ini dia menyatakan masih siap,” jelasnya.
