Diskamtam Kewalahan Cari Air

SUMUR BANDUNG – Musim kemarau membuat beberapa kawasan dilanda kekeringan, termasuk Kota Bandung. Beberapa taman dan median jalan di Kota Bandung contohnya, mengalami kekeringan. Sungai yang biasa dipakai untuk menyiram pun kering. Sehingga, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam hal ini Dinas Pertamanan dan Pemakaman Umum (Diskamtam) menggunakan air baku, untuk menyiram taman dan median jalan yang kering.

TAMAN KERING
AMRI RACHMAN DZULFIKRI/BANDUNG EKSPRES

SEMAKIN ASRI: Sejumlah warga melakukan aktivitas di Taman Vanda, Jalan Merdeka, Kota Bandung (14/7).

Kepala Diskamtam Arif Prasetya mengaku, mendapat banyak keluhan dari masyarakat soal taman yang kering. Rumput pun banyak yang menjadi coklat. Sebelumnya, diskamtam intens menyiram taman tiga kali sehari. Namun, karena keterbatasan armada dan sulit mencari sumber air, penyiraman dibatasi.

’’Kita juga sudah kerjasama dengan PDAM untuk memberikan air baku. Jadi bukan air hasil olahan, tapi air baku dari mereka,’’ kata dia kepada wartawan kemarin (29/7).

Arif menyebut, pihaknya menyiapkan tujuh armada untuk menyirami 18 taman tematik dan median jalan yang ditanam tumbuhan hijau. ’’Jadi mohon maaf, warga Kota Bandung ya memang dengan cuaca yang ekstrem ini kita juga kedodoran. Padahal, kita udah lakukan penyiraman sehari dua kali untuk median itu, minimal. Kalau sekarang tiga kali, termasuk di siang hari cuman ya armadanya tidak terkejar dan juga airnya,’’ papar dia.

Pengelolaan taman tematik dan jalan kering diupayakan agar tak luput dari penyiraman. Arif menjelaskan, untuk vertical garden yang kering di beberapa titik jalan juga akan diangkat. ’’Taman tematik Alhamdulillah tidak ada, cuma median. Termasuk vertical garden dan tanaman yang ada di dalam pot di atas lampu, kita angkat juga karena mati,’’ kata dia.

Lebih lanjut, untuk rencana penghijauan lainnya, Arif menjelaskan, vertical garden akan beres pada September mendatang. Pasalnya, dia masih menunggu musim hujan tiba. ’’Vertical garden nanti september mulai jadi. Karena nunggu hujan juga, sekarang kemarau panjang,’’ kata dia. (fie/tam)

Tinggalkan Balasan